Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Leher Remaja Tertusuk Moncong Ikan Marlin Sedalam 15 Cm Saat Mancing, Sempat Terjatuh dari Perahu

Kompas.com - 21/01/2020, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sabtu (18/1/2020) malam, Muhammad Idul (16) pamit pergi memancing bersama seorang rekannya di laut di Desa Wakinamboro, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara,

Siswa kelas 2 SMP tersebut sering menghabiskan malam minggu dengan hobinya yakni memancing di atas perahu

Waktu menunjukkan pukul 22.00 WITA, ketika rekannya mengarahkan senter ke arah laut.

Tak disangka, tiba-tiba seekor ikan marlin (ikan sori) meloncat ke permukaan dan langsung menancapkan moncongnya yang tajam ke leher Idul.

Baca juga: Leher Remaja ini Tertusuk Moncong Ikan Marlin Sedalam 15 Cm Saat Memancing di Laut

Mendapat serangan mendadak tersebut, Idun sempat terlempar sekitar satu meter dari perahu yang ia naiki.

Saat terjatuh, tangan Idul mencengkeram ikan marlin yang menancap di lehernya. Sementara tangan kirinya digunakan untuk berayun agar bisa berenang di lautan.

Rekannya yang di atas perahu kemudian menolong Idul kembali naik ke atas perahu.

Mereka kemudian kembali ke daratan. Dalam keadaan sadar, Idul jalan kaki sembari mencengkram ikan marlin yang menancap di lehernya.

Saat tiba di rumah, Idul sempat menceritakan kronologi ikan marlin menancap di lehernya.

"Dia sendiri yang pegang ikannya yang sudah mati. Setelah itu baru dibawa ke rumah sakit," ujar Saharuddin (42), ayah Idul.

Baca juga: Detik-detik Moncong Ikan Marlin Menancap ke Leher Seorang Remaja Saat Sedang Memancing

 

Muhammad Idul (16) pasca operasi pengangkatan moncong ikan sori yang menancap di lehernya di ruang UGD RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Senin (20/1/2020).Dok Humas RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Muhammad Idul (16) pasca operasi pengangkatan moncong ikan sori yang menancap di lehernya di ruang UGD RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, Senin (20/1/2020).
Butuh dua hari untuk melepas moncong ikan marlin

Idul kemudian dibawa ke Rumah Sakit Soloam, Baubau. Di rumah sakit tersebut, dokter memotong ikan marlin dan menyisikan bagian kepala yang sebagian besar moncongnya menancap di leher Idul.

Karena keterbatasan alat, dokter meminta Saharuddin membawa Idul ke Makassar agar segera dioperasi.

Minggu (19/1/2020) malam, Idul dan Saharuddin serta beberapa anggota keluarga naik pesawat terbang ke Makassar.

Idul dirujuk di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Baca juga: Cerita Dokter Saat Keluarkan Moncong Ikan Marlin dari Leher Idul: Dalamnya 15 Cm

Senin (20/1/2020) sekitar pukul 10.00 WITA, Idun menjalani operasi sekitar satu jam untuk mengeluarkan moncong ikan marlin dari lehernya.

Direktur RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Khalid Saleh saat konferensi pers, Senin (20/1/2020) sore mengatakan Idul tidak langsung dioperasi karena statusnya saat dirujuk bukan berstatus emergency.

Khalid Saleh mengatakan ada enam dokter yang terdiri dari dokter sepesialis ahli bedah bedah toraks cardiovaskular dan anastesi yang melakukan operasi mengeluarkan moncong ikan marlin dari leher Idul.

"Pada prinsipnya setelah masuk di UGD, kondisi pasien relatif stabil sehingga pasien ini kami menganggap kasusnya urgensi bukan emergensi. Jadi perlu persiapan darah (yang banyak)," kata Khalid.

Baca juga: Dramatis, Evakuasi Pemancing Terseret Ombak, Jasad Ditemukan di Goa Tepi Laut

 

Luka sedalam 15 cm dan menancap luar pembuluh darah

Ikan marlin.Getty/Mirror Ikan marlin.
Dokter Jayarasti, salah satu tim dokter mengatakan moncong ikan marlin yang menusuk leher Idul sepanjang 15 sentimeter dan hanya menyisakan 3 sentimeter dari pangkal mulut ikan.

Dari hasil CT scan, diperkirakan moncong masuk dari depan higga belakang leher.

Saat operasi berlangsung, dokter menemukan bahwa moncong ikan marlin menancap di sisi luar pembuluh darah.

Menurut Jayarasti, dokter sempat kesulitan karena gigi ikan marlin yang tajam membuat otot di leher ikan termakan.

Baca juga: Kapal Terbakar, 12 Pemancing Selamat, Salah Satunya Mengaku Digigit Hiu

"Agak sulit untuk menarik langsung, jadi harus dilakukan secara perlahan-lahan karena otot yang di leher masuk ke dalam mulut ikan sori sehingga kita harus lakukan manipulasi. Kita buka sedikit moncongnya sehingga terlepas otot-ototnya sehingga bisa dikeluarkan moncong ikan sori tersebut," jelas Jayarasti.

Setelah operasi, suhu tubuh Idul sempat naik 39 derajat. Namun saat ini kondisinya telah stabil.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor: Khairina, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com