PALU, KOMPAS.com - Sebuah kapal cepat (speed boat) berbahan fiber terbakar di wilayah perairan laut Banggai, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat (22/11/2019).
Sebanyak 12 orang di dalam kapal fiber itu berhasil selamat setelah terjun dari kapal.
Berdasarkan keterangan salah satu korban, Safaruddin (44), ia dan sejumlah kawannya hendak memancing di perairan laut Pulau Bangkurung.
Mereka berangkat dari Desa Moilong, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, sekitar pukul 13.00 Wita. Kurang lebih empat jam menuju lokasi mancing, mereka belum mengeluarkan peralatan mancing.
"Jam lima sore kita sudah di lokasi tempat kita mancing. Jadi kami sempat makan dulu sebelum mancing," kata Safaruddin melalui sambungan telepon selular, Jumat (29/11/2019).
Baca juga: Sedang Lego Jangkar, Kapal Kargo Terbakar di Alur Pelayaran Surabaya
Saat para pemancing tengah asyik duduk di buritan kapal, salah seorang pemancing lainnya sempat pergi ke kamar kapal. Itu sekitar pukul 19.00 Wita.
Nah, saat itulah pemancing tersebut melihat asap. Lalu melaporkannya kepada kawan pemancing lain.
Kemudian, masih menurut keterangan Safruddin, kapten kapal pergi ke ruang mesin. Saat dibuka, ruangan mesin sudah terbakar. Kepanikan sudah mulai terjadi. Namun para pemancng ini mencoba untuk tidak panik. Mereka kemudian saling mendukung untuk upaya penyelamatan.
"Kami kemudian mengambil life jacket, dan barang apa saja yang bisa mengapung, kemudian kami terjun ke laut, karena takut kapal meledak, dan kami berpegangan di tali biar kami tidak tercerai berai," ujarnya.
Diduga digigit hiu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.