Kapal Pengangkut 25 Drum Avtur Hilang Kontak di Laut Maluku Sejak Sepekan Lalu

AMBON, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Panji Saputra yang mengangkut 25 drum avtur dilaporkan hilang kontak di perairan Maluku.

Kapal yang mengangkut empat orang anak buah kapal (ABK) dan dua penumpang yang diketahui anggota TNI itu dilaporkan hilang kontak saat berlayar dari Pulau Ambon menuju Saumlaki dan Moa Kepulauan Tanimbar sejak 7 januari 2020 lalu.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, meski sudah hilang lebih dari sepekan yang lalu, namun kejadian itu baru dilaporkan ke Basarnas pada Sabtu (18/1/2020).

“Insiden kapal hilang kontak ini sudah terjadi sejak 7 Januari lalu dan kita baru mendapatkan laporan hari ini,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Kapal Nelayan China yang Disita Tenggelam di Perairan NTT

Muslimin mengatakan, sesuai jadwal, kapal tersebut seharusnya telah tiba di tempat tujuan pada 11 Januari.

Namun dalam pelayaran, kapal itu mengalami hilang kontak dan baru dilaporkan ke pihaknya Sabtu.

“Kita dapat informasi langsung dari pemilik kapal dan juga DenBekang Kodam Pattimura, Lettu Agung,” katanya.

Setelah menerima laporan tersebut, Muslimin mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kodam Pattimura, Pos Sar Tual, Banda dan Saumlaki, serta Potensi SAR di pelabuhan penyeberangan yang ada di Maluku.

“Kami juga mengimbau kepada kapal-kapal yang melintasi rute Ambon, Saumlaki, Moa untuk melaporkan segera apabila melihat atau menemukan tanda-tanda kapal atau korban kapal KMP Panji Saputra,” pintanya.

Baca juga: Kasus Kapal Asing Terdampar di Aceh Utara: Dimiliki WN Inggris, Dilaporkan Hilang di Thailand

Ada pun empat ABK dan dua anggota TNI yang berada di kapal tersebut yakni La Mufik (ABK), La Jau (ABK), Ongky (ABK) serta seorang ABK yang belum diketahui identitasnya serta dua anggota TNI yakni Serda Aswadin Ali, Pratu Midun.