Gubernur Kalsel Traktir 24.000 Warga Makan Durian

BANJAR, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor mentraktir warga Kalsel makan durian.

Tak tanggung-tanggung, durian yang bisa dimaka gratis itu mencapai 42.000 biji yang diangkut menggunakan 10 truk.

Durian dikumpulkan di lapangan objek wisata alam Kiram Park, Desa Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Sejak pagi warga sudah memadati lokasi acara makan durian bareng karena tak mau ketinggalan.

Sebelum acara dimulai, Sahbirin menjelaskan aturannya.

Baca juga: Nikmatnya Durian Lokal Asli Pekalongan, Berwarna Kuning, Daging Tebal yang Melekat di Mulut

Durian wajib dimakan di tempat dan tidak diperkenankan dibawa pulang.

Hasilnya, durian ludes dalam sekejap diserbu warga.

"Silakan menikmati, aturannya makan di tempat dan tidak boleh dibawa pulang," teriak Sahbirin melalui pengeras suara, Sabtu (18/1/2020).

Panitia memperkirakan, warga yang datang untuk menikmati durian gratis dari Gubernur Kalsel mencapai 24.000 orang.

Itu terlihat dari antrean panjang warga menuju lokasi acara. Bahkan, jalan macet hingga beberapa kilometer.

"Alhamdulillah, seperti yang disampaikan panitia, ada sekitar 24.000 warga yang datang ke Kiram ini untuk menikmati durian gratis," jelas Sahbirin.

Baca juga: Traktir 24.000 Warga Makan Durian, Gubernur Kalsel Pecahkan 2 Rekor

Banyak warga terinjak-injak

Sayangnya, saat acara dimulai, banyak warga yang terinjak-injak karena berebut durian.

Bahkan tak sedikit dari mereka yang tak kebagian padahal sudah jauh-jauh datang ke lokasi acara.

Ridwan misalnya, warga asal Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, rela menempuh puluhan kilometer hanya untuk menikmati durian, namun ia tak mendapat durian.

"Sudah datang jauh-jauh tapi saya nggak dapat, Mas, soalnya ramai dan takut berdesakkan, kalah cepat dengan yang lain," kata Ridwan.

Lain halnya dengan Tia. Warga Banjarbaru ini beruntung setelah mendapat 4 buah durian.

Tia berharap, tahun depan setiap warga yang datang diberi semacam kupon yang ditukar dengan durian.

Tujuannya agar setiap warga yang datang semuanya bisa kebagian.

Baca juga: Kurang Promosi, Festival Durian di Malang Sepi

Selain itu, dengan kupon warga bisa lebih tertib dan tidak berdesak-desakkan berebut durian.

"Harapannya tahun depan ada lagi acara semacam ini, tapi kalau bisa dibagikan semacam kupon agar kita tidak berdesakkan dan tertib, biar semua yang datang juga kebagian," kata Tia sambil menyantap sebiji durian.

Petani durian senang

Durian yang disediakan Sahbirin didatangkan dari desa-desa penghasil durian dan dikumpulkan sedikit demi sedikit sejak seminggu lalu.

Para petani durian pun mengaku senang dengan adanya acara ini.

Adi misalnya, salah satu petani dan pengumpul durian dari Desa Sungai Alang mengatakan, ia tak perlu lagi repot memasarkan durian miliknya karena sudah diborong Gubernur Kalsel.

Baca juga: Kontes Durian di Bangka, Ini 5 Varian Paling Anyar

Satu truk, kata Adi, berisi 5.000 biji durian dan dihargai Rp 90 juta.

"Di tempat saya Gubernur beli 1 truk, dengan harga sebiji 14.000, kalau ditotal semuanya 90-an juta rupiah," ujar Adi.

Acara makan durian gratis memang sudah menjadi agenda tahunan Gubernur Kalsel.

Tahun ini merupakan tahun ke 3 dan setiap tahun, jumlah durian dan warga terus bertambah.