Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat dari Barang Bekas Buatan Montir di Pinrang Mampu Terbang 20 Meter, 2 Kali Bermanuver

Kompas.com - 16/01/2020, 13:46 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pesawat buatan Chaerul, montir di Langga, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, akhirnya bisa terbang setinggi 20 meter, Rabu (15/1/2020).

Uji coba dilakukan dengan sukses di landasan pasir Pantai Langga.

Bahkan, pesawat buatannya bisa dua kali bermanuver.

"Pesawat dicoba terbang dengan landasan pasir pantai. Saya terbang dengan perasaan waswas dan juga senang," ujar Chaerul, Rabu.

Baca juga: Cerita Montir di Pinrang Saat Pesawat dari Barang Bekas yang Dibuatnya Bisa Terbang dan Bermanuver: Saya Was-was

Chaerul mengatakan, pesawat bisa terbang setelah dilakukan sejumlah perbaikan.

Salah satunya perubahan pada posisi mesin.

Diketahui, Chaerul pernah melakukan uji coba pesawat buatannya di Lapangan Malimpung, Kecamatan Patang Panua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Minggu (1/12/2019).

Namun, kala itu pesawat gagal terbang.

Dari hasil uji terbang itu, Chaerul melakukan sejumlah evaluasi dan perbaikan.

Selain mesin, juga cara pilot mengendalikan pesawat.

Sebelumnya diberitakan, Chaerul membuat pesawat karena penasaran rasanya ingin terbang naik pesawat.

Chaerul memanfaatkan berbagai barang bekas dari bengkel miliknya.

Sayap pesawat terbuat dari parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil.

Adapun mesinnya terbuat dari mesin motor Kawasaki Ninja RR 150 CC.

"Pesawat itu saya kerjakan sejak sebulan lalu, dibantu dua orang teman menghabiskan sekitar Rp 8 juta. Untuk badan pesawat dan Rp 15 juta, untuk membeli mesin motor Ninja RR 150 CC," ungkap Chaerul, Sabtu (30/11/2019).

Baca juga: Pesawat Buatan Montir di Pinrang, Sulsel, Akhirnya Terbang

Chaerul mengaku, pada 2002 lalu, dia sempat membuat pesawat terbang jenis helikopter.

Namun, helikopter itu gagal terbang.

(Penulis Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com