Juni menerangkan, selain kondisi rem blong, Feri Efrizal yang saat itu mengemudikan bus merupakan sopir pengganti.
Saat sedang berkendara, Feri diduga kelelahan akibat menempuh perjalanan jauh dari Bengkulu ke Palembang yang melewati lokasi kejadian.
"Ini disebabkan perjalanan bus yang lebih panjang dibanding jarak tempuh sebenarnya," kata Juni.
"Feri diduga belum memahami jalur yang dilalui. Dia adalah sopir pengganti," ujarnya.
Baca juga: Ini Pesan Terakhir Ferri, Sopir Bus Sriwijaya yang Jatuh ke Jurang pada Ibunya
Meskipun kejadian kecelakaan bus tersebut akibat kelalaian pengemudi, polisi masih tetap mengembangkan kasus itu untuk mencari orang yang paling bertanggung jawab.
"Akan didalami apakah penerbitan KIR bus itu sudah sesuai dengan prosedur atau tidak," katanya.
"Kemungkinan ada pelanggaran dalam penerbitan KIR. Untuk izin KIR sebenarnya masih berlaku," tegasnya.