Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Sumbar

Kompas.com - 11/01/2020, 17:15 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur Padang, Sumatera Barat, mengeluarkan peringatan dini gelombang laut tinggi untuk wilayah perairan Sumbar.

Potensi gelombang tinggi itu pada hari ini, Sabtu (11/1/2020) hingga Minggu besok.

"Potensi gelombang laut mencapai 0,5-2,5 meter dan cukup berbahaya bagi nelayan yang melaut. Kita imbau mereka waspada," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur Syafrizal saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Bom Rakitan di Bengkulu Berisi Kaca dan Mengeluarkan Suara Desis

Syafrizal menjelaskan, potensi gelombang 2-2,5 meter terjadi di daerah Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu, dan Pulau Enggano.

Kemudian, potensi gelombang dengan tinggi 0,5 - 0,75 meter ada di daerah perairan Pesisir Barat Pasaman Barat hingga Pesisir Barat Pesisir Selatan.

Waspada potensi gelombang dengan tinggi 0,5 - 1,5 meter terjadi di daerah Perairan Pesisir Barat Bengkulu.

Baca juga: BMKG Bantah Isu akan adanya Gempa Maha Dahsyat di Selat Makassar

Selanjutnya, waspada potensi gelombang dengan tinggi 1 - 2 meter terjadi di daerah Perairan Barat Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Selatan, dan wilayah Mentawai.

Menurut Syafrizal, nelayan yang menggunakan perahu diminta waspada terhadap ketinggian gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian, untuk kapal tongkang, diminta waspada ketinggian gelombang lebih dari 1,5 meter.

"Untuk kapal Ferry waspadai ketinggian gelombang lebih dari 2,5 meter dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspadai ketinggian gelombang lebih dari 4 meter," kata Syafrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com