Saat ditemui Kompas.com, Brigadir Bayu Kristiana mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan motivasi dengan cara menghibur supaya para korban terutama anak-anak tidak putus harapan.
Tentunya tidak bisa dibayangkan kata dia, rasa takut dan trauma pada anak-anak setelah menyaksikan batu-batu longsor yang menghantam rumah mereka.
Baca juga: Korban Pemerasan Kasus Video Seks oleh Sopir Taksi Online Difasilitasi Trauma Healing
"Saya terdorong secara pribadi untuk kegiatan ini, karena jujur saja, tidak ada artinya pengorbanan saya selama ini dibandingkan mereka. Makanya saya ingin menghibur dengan cara ini," ungkapnya.
Meski harus berpanas-panasan memakai kostum Spiderman itu, Bayu mengaku tak mempermasalahkannya dan bukan menjadi sebuah kendala.
"Karena mereka saja kuat dan sanggup menghadapinya (bencana) jika saya hanya harus menahan panas, mengapa saya tidak sanggup," ujarnya.
Baca juga: Warga Jabar Pulang dari Wamena, Ridwan Kamil Minta Pemda Beri Trauma Healing