LAHAT, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mencatat, sebanyak delapan unit rumah serta seorang warga dilaporkan hanyut terbawa banjir bandang yang terjadi di empat Kecamatan Kabupaten, Lahat.
Rumah yang hanyut tersebut, sebanyak tujuh unit di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur dan satu unit rumah di Kecamatan Gumay Talang.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori, Kamis (9/1/2020).
Baca juga: Banjir Bandang Lahat Sebabkan Tanah Longsor, Akses Jalan Putus, 1 Unit Mobil Tertimbun
"Satu warga dilaporkan hilang di Kecamatan Merapi Barat dan saat ini masih dilakukan pencarian," kata Ansori, melalui pesan singkat, Kamis (9/1/2020).
Ansori menjelaskan, debit air untuk di Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan kota Lahat saat ini telah mencapai ketinggian 70 cm.
Sementara, akses jalan menuju Desa Lubuk Tube, Lubuk Atung dan Desa Muara Cawang sampai sekarang belum bisa dilewati lantaran tertutup material tanah yang terbawa arus air.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Lahat, 1 Rumah Hanyut dan Ratusan Terendam
Bahkan, akses jalan dari Lahat ke Pagaralam pun terputus akibat tertimbun longsor.
"Lalu lintas ke Pagaralam dialih kan melalui jalan Gumay Ulu. Banjir cukup parah terjadi di desa gunung kembang," jelasnya.
Baca juga: Diduga Selingkuh, 2 Kades di Kabupaten Lahat Digerebek Warga
Dia menambahkan, satu unit mobil pick up yang sedang melintas di kawasan jalan itu kini tetimbun longsor.
"Untuk lokasi longsor masih terjadi di Lahat," kata Ansori.
"Sekarang petugas masih di lapangan untuk membersihkan material longsor tang menimbun jalan."
Baca juga: Jembatan Penghubung Lahat-Muara Enim Ambruk, Gubernur Sumsel Sebut Ulah Penambang Liar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.