Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Lahat-Muara Enim Ambruk, Gubernur Sumsel Sebut Ulah Penambang Liar

Kompas.com - 02/01/2020, 21:17 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com-  Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, penyebab putusnya Jembatan Mulak Ulu, penghubung antara Kabupaten Muara Enim dan Lahat dikarenakan adanya penambang liar.

Sehingga, air yang berada di bawah jembatan menjadi tersendat hingga membuat pondasi jembatan roboh.

"Jadi ada penambang liar di Mulak Ulu, Kabupaten Lahat. Mereka melakukan penumpukan batu, jadi tidak semata-mata kualitas jembatan. Batu yang ditambang oleh penambang liar itu membuat air di sekitarnya lari sehingga menghantam jembatan," kata Herman, Kamis (2/1/2020).

Baca juga: Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Lahat-Muara Enim Ambruk

Menurut Herman, ia telah menginstruksikan bupati dan camat di lokasi sekitar untuk mengawasi banyaknya penambang liar tersebut.

Jika penambangan batu secara ilegal terus terjadi, kondisi debit air yang ada di sungai akan dapat merusak jembatan di sana.

"Kemarin dekat sekali, lokasi tambangnya hanya 100 meter dari jembatan, kok didiamkan saja oleh aparat di sana. Jika mengandalkan pemerintah provinsi (Pemprov) saja untuk melakukan pengawasan itu sulit sehingga saya sudah intruksikan kepada Pemda setempat baik itu camat dan kades untuk melakukan pengawasan ketat nantinya,"ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pun saat ini telah melakukan koordinasi kepada 17 Kabupaten/kota untuk mengantisipasi bencana selama masih hujan berlangsung.

Herman pun meminta kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan memedulikan keselamatan.

"Satgas sudah dibentuk untuk menghadapi bencana. Masyarakat diharapkan memperhatikan keselamatan dulu, baru setelah itu harta benda,"ujarnya.

Baca juga: Pagar Puskesmas yang Baru Dibangun Ambruk, Bupati Sikka Nyaris Tendang Pengawas Proyek

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang terjadi pada Senin (30/12/2019) dini hari membuat Jembatan Mulak Ulu yang menghubungkan Kabupaten Lahat dengan Muara Enim di Sumatera Selatan ambruk akibat diterjang banjir.

Akibatnya, warga yang di dua kecamatan, yakni Kecamatan Mulak Ulu dan Mulak Sebingkai, menjadi terisolasi karena tak memiliki akses jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com