SOLO, KOMPAS.com - Ribuan kue keranjang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat dalam acara kirab budaya Grebeg Sudiro menyambut Tahun Baru Imlek 2571/2020 di Solo, Jawa Tengah.
Acara tahunan sebagai wujud akulturasi antara kebudayaan Jawa dan Tionghoa ini dipusatkan di kawasan Pecinan sekitar Pasar Gede Solo, Jateng, Minggu (19/1/2020) sekitar 13.00 WIB.
Ketua pelaksana kirab budaya Grebeg Sudiro Arga Dwi Setiawan mengatakan, acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh warga Kelurahan Sudiroprajan dan Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede sejak 2008.
Baca juga: Liburan Imlek di Taman Safari Bogor, Ada Banyak Acara Seru
Sebab, Kelurahan Sudiroprajan ini dikenal sebagai permukiman etnis Tionghoa di Solo sejak ratusan tahun yang lalu.
"Panitia menyediakan kurang lebih ada 4.000 kue keranjang. Nanti akan dibagikan kepada pengunjung secara gratis pada saat kirab" kata Arga dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/1/2020).
Kirab budaya Grebeg Sudiro mengambil tema "Bersinergi Merawat Kebhinekaan" diikuti sekitar 60 kelompok kesenian dari Solo dan sekitarnya.
Dalam kirab ini kue keranjang diarak keliling wilayah Kelurahan Sudiroprajan sepanjang 3 kilometer.
Baca juga: Jelang Imlek, 5.000 Lampion Hiasi Kawasan Pecinan Solo
Kirab mengawali perayaan Tahun Baru Imlek 2571 ini menampilkan gunungan berisi hasil bumi dan kue keranjang.
Dua gunungan di antaranya berbentuk miniatur keris dan Balai Kota Solo.
Kemudian masing-masing warga di RW yang ada di Kelurahan Sudiroprajan juga membawa jodang berisi makanan khas Sudiroprajan.
Kirab dimulai dari depan Pasar Gede - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Mayor Kusmanto - pertigaan Loji Wetan - Jalan Kapten Mulyadi - perempatan Ketandan - Jalan RE Martadinata - Jalan Cut Nyak Dien - Jalan Juanda-perempatan Warung Pelem - Jalan Urip Sumoharjo - Pasar Gede.
"Makanan khas Sudiroprajan dan kue keranjang ini kita bagikan pada saat kirab," ujar dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.