Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natuna Memanas, TNI AU Kerahkan 4 Pesawat Tempur F-16

Kompas.com - 08/01/2020, 12:22 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - TNI AU Landasan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, menerbangkan pesawat tempur F-16 ke Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (7/1/2020).

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka menyampaikan, jumlah pesawat tempur yang diterbangkan ke Natuna sebanyak empat unit jenis F-16.

Menurut dia, pesawat tempur akan menjalankan misi Operasi Lintas Elang 20 di Natuna.

"Operasi merupakan operasi rutin di wilayah barat. Jadi kali ini bertempat di Natuna untuk menjaga kedaulatan NKRI," ucap Ronny pada wartawan, Selasa.

Baca juga: Kapal China Masih Beroperasi di Natuna, Bakamla Kirim Dua Kapal Perkuat Diplomasi

Dia mengatakan, empat pesawat tempur digeser ke Natuna setelah mendapat perintah dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sehingga, pihaknya mengirimkan satu penerbangan ke Natuna dengan empat pesawat tempur, enam penerbang serta 60 kru termasuk teknisi.

Selama menjalankan operasi, Ronny menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan provokasi kepada pihak lain.

"Dalam operasi ini, kita hanya menjaga wilayah NKRI," terangnya.

Ronny menambahkan, pihaknya selalu siap dalam menjalankan operasi sesuai perintah Panglima TNI.

"Pada dasarnya kita menyiapkan personel, penerbang dan pesawat. Kita selalu siap melaksanakan operasi," tegas Ronny.

Indonesia-China memanas

Hubungan Indonesia-China memanas setelah kapal-kapal milik negara rumpun bambu itu memasuki wilayah Indonesia di Natuna.

Kepala Badan Keamanan Laut ( Bakamla) Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman mengungkapkan, hingga Selasa (7/1/2020), kapal-kapal milik China masih beraktivitas di perairan tersebut.

Indonesia dan China sudah melakukan komunikasi di lapangan, namun belum mencapai titik temu.

Peristiwa itu bermula ketika kapal pencari ikan dan coast guard China berlayar di kawasan Perairan Natuna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com