GRESIK, KOMPAS.com - Sebagian wilayah Gresik selatan kembali tergenang air, Senin (6/1/2020) malam.
Air dengan ketinggian bervariasi dari 10 hingga 20 sentimeter, bahkan sempat memasuki rumah warga yang ada di Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.
Air menggenangi rumah warga, setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Balongpanggang mulai pukul 17.00 WIB hingga malam.
Akibatnya, sebagian akses jalan dan tiga rumah warga tergenang air.
Baca juga: Emil Dardak Temui Bupati Gresik, Bahas Kali Lamong yang Meluap
"Mulai pukul 19.00 WIB, terjadi luberan air dari sawah ke Jalan Raya Sambiroto Desa Balongpanggang, Kecamatan Balongpanggang," ujar Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, Senin malam.
Selain menggenangi Jalan Raya Sambiroto sepanjang 20 meter dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter, air juga merendam tiga rumah yang berada di Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang, Gresik.
"Ada tiga rumah sementara ini, rumah Pak Wito dengan ketinggian air 20 sentimeter, rumah Bu Endang dan rumah Pak Pardi dengan ketinggian air 10 sentimeter," ujar dia.
Mendapat laporan adanya ancaman banjir, Kusworo langsung mendatangi lokasi dengan didampingi Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus.
Selain itu, ada juga Camat Balongpanggang, Koramil Balongpanggang dan juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik.
"Kami sudah menawarkan kepada warga yang rumahnya terdampak banjir untuk dilakukan evakuasi, namun mereka menolak dengan alasan air belum tinggi. Karena itu, kami hanya berikan bantuan berupa sembako," ucap dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan