Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

P2TP2A Dukung Kasus Ibu Tampar Siswi SD di Makassar Diselesaikan Secara Damai

Kompas.com - 06/01/2020, 20:38 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar mendukung kesepakatan damai antara korban dan pelaku penamparan siswi SD di Makassar yang terjadi pada 28 Desember 2019 lalu. 

Ketua tim reaksi cepat P2TP2A Makmir Payabo mengatakan, penyelesaian secara damai antara kedua belah pihak berdampak baik bagi korban.

Apalagi korban disebutnya masih berusia anak-anak. 

"Kami memang dari kemarin mengharapkan bahwa kasus ini harus kita damaikan bersama, mengingat anak ini masih 8 tahun dan ini dampaknya ke depan adalah sangat besar," kata Makmur saat diwawancara di Mapolsek Biringkanaya Makassar, Senin (6/1/2020).

Baca juga: Ibu yang Tampar Siswi SD di Makassar Akui Khilaf dan Minta Maaf kepada Korban

Untuk itu, pihaknya menjadi salah satu penengah antara pihak terlapor dan pelapor agar berakhir damai. 

Ia pun mengapresiasi langkah Polsek Biringkanaya yang langsung memproses perdamaian antara korban dan tersangka.

"Kami dari P2TP2A sangat mengharapkan kedua belah pihak dan begitu juga dari polsek memberikan kesempatan untuk damai dan ini hari antara korban dan pelaku sepakat untuk damai dan pencabutan laporan," tutur Makmur.

Sebelumnya diberitakan, pihak keluarga DA (8), siswi kelas 2 SD yang ditampar oleh ibu rekannya akhirnya mencabut laporannya di kepolisian.

Mereka memilih berdamai dengan M (41), pelaku penamparan yang sebelumnya ditetapkan tersangka oleh penyidik Polsek Biringkanaya Makassar. 

Kasus penganiayaan itu sendiri bermula setelah video seorang ibu-ibu memukul dan menampar seorang siswi SD di dalam kelas beredar dan viral di media sosial. 

Baca juga: Polisi Tak Lanjutkan Kasus Ibu Penampar Siswi SD di Makassar, Ini Alasannya

Video berdurasi 30 detik ini memperlihatkan seorang ibu menampar seorang siswi SD yang telah terduduk di kursi sambil menangis.

Tampak pula seorang wanita lain yang menegur ibu tersebut yang juga berada di dalam kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com