KOMPAS.com - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada Sabtu (4/1/2020) malam pukul 20.36 WIB.
Akibatnya, hujan tipis mengguyur sejumlah titik di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, hujan abu tipis terjadi di sekitar Kecamatan Cepogo.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Dari pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo max 55 mm dan durasi kurang lebih 105 detik.
Peristiwa tersebut terjadi saat Awan cuaca berkabut. Akibatnya, pantauan visual sulit dilakukan petugas.
"Iya betul, (terjadi awan panas guguran)," ujar Petugas pos pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman saat dihubungi melalui WhatsApp (WA), Sabtu (04/01/2020).
Baca juga: Jalur Ditutup karena Cuaca Ekstrem, 2 Pendaki di Puncak Gunung Lawu Turun Besok
Pascaguguran awan panas tersebut, BPPTKG mengeluarkan informasi resmi di akun twitter, @BPPTKG.
"Awan panas ini dilaporkan menimbulkan hujan abu tipis di sekitar Cepogo, Boyolali. Masyarakat dihimbau mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik".
Sementara itu, Bambang membenarkan informasi dari BPPTKG tersebut.
Dirinya juga telah mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi hujan abu tersebut.
"Situasi masyarakat aman terkendali," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/1/2020).
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Hujan Abu Tipis di Cepogo Boyolali