Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Yogyakarta Mengaku Korban Salah Tangkap Polisi, Dianiaya karena Dituduh Merampok

Kompas.com - 30/12/2019, 20:54 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Seorang mahasiswa di Yogyakarta mengaku sempat ditangkap petugas kepolisian dari Polresta Yogyakarta karena dituduh terlibat pencurian rumah kosong.

Polisi masih akan mendalami kasus ini.

Mahasiswa asal Desa Sukaraja, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Utara, HF (19) mengaku sempat diamankan oleh petugas kepolisian dari Polresta Yogyakarta pada Rabu (25/12/ 2019) lalu.

Dia sempat dibawa ke Mapolresta Yogyakarta.

Baca juga: Jual Akun Ojek Online, Pria Asal Semarang Ini Ditangkap Polisi

HF menceritakan, awal mula penangkapan ini, saat dirinya sedang memesan makanan di sebuah warung makan di Jalan Melati Wetan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat itu, teh hangat pesanannya sudah diantarkan pemilik warung ke mejanya.

Tak berapa lama, muncul beberapa orang berpakaian preman datang mendekati mejanya.

Tak ada kecurigaan waktu itu. Namun, setelah beberapa saat, mereka menangkap HF tanpa surat maupun keterangan.

Tangan HF diikat dan matanya pun ditutup menggunakan lakban lalu dibawa masuk ke mobil. Sampai akhirnya kendaraan yang ditumpanginya berhenti di sebuah tempat mirip penginapan.

Di sana, sudah ada lima orang teman asal kampungnya sudah diinterogasi polisi. Mereka merupakan pelaku pencurian rumah kosong di kota Yogyakarta.

Selama di rumah tersebut, dirinya dinterogasi dan beberapa kali dipukul karena dituduh melakukan perampokan.

HF menunjukkan bekas pukulan seperti di mata sebelah kiri, telinga, tangan dan kaki.

Hingga kini, matanya masih kabur dan bekasnya masih terlihat memerah.

HF mengaku hingga kini kupingnya masih berdengung.

"Dibawa di sebuah tempat dintrogasi dipukul bagian mata kuping dengan benda tumpul," katanya ditemui di rumah saudaranya di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Senin (30/12/2019).

Baca juga: Anaknya Viral Masuk Gorong-gorong, Ibunda Mengira Uha Ditangkap Polisi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com