Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retak Parah karena Tanah Bergerak, Warga di Trenggalek Pilih Tinggalkan Rumah

Kompas.com - 28/12/2019, 18:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor


KOMPAS.com- Sujiati (54), warga Trenggalek, terpaksa meninggalkan rumahnya, Jumat (27/12/2019)

Pasalnya, rumah Sujiati yang berada di RT 09 RW 04, Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tersebut rusak terdampak bencana tanah bergerak.

Rumah Sujiati menjadi salah satu yang paling parah terdampak. Retakan tampak memanjang mulai dari halaman hingga di dalam rumah.

Retakan juga tampak pada tembok dan lantai rumah Sujiati. Lebar retakan sekitar 5 hingga 50 sentimeter dengan kedalaman hingga 1 meter.

Baca juga: Masih Ada Potensi Bencana Tanah Bergerak yang Ancam Warga Sukabumi

Sujiati mengatakan retakan di bagian lantai membuat pintu rumahnya tidak berfungsi.

Ngoten niku, pintu sampun mboten kenging dibuka, nggih mboten kenging ditutup. Keganjel mester rusak (Seperti itu, pintu sudah tidak bisa dibuka, juga tidak bisa ditutup. Terganjal lantai yang rusak),” ujar Sujiati.

Ia pun memilih meninggalkan rumah karena khawatir retakan membesar dan membahayakan seisi rumah.

Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma mendata, ada sebanyak 15 rumah di desanya yang terdampak bencana tanah bergerak.

Lima di antaranya mengalami kerusakan parah akibat muncul retakan.

“Lima bangunan milik warga retak di bagian dinding dan lantai. Sedangkan lainnya, sudah mulai retak dan berpotensi lebih parah lagi,” kata Ferry.

Baca juga: Cerita Penyintas Bencana Tanah Bergerak: Ngeri, Waktu Hujan Deras Air Masuk Retakan Tanah...

Beberapa warga memilih meninggalkan rumah karena takut. Beberapa lainnya tetap tinggal di rumah mereka yang retak terdampak tanah bergerak.

Hujan deras beberapa pekan lalu disinyalir menjadi awal munculnya retakan di tempat tersebut.

Retakan muncul sejak empat hingga enam hari yang lalu dan makin melebar setiap harinya.

“Sebelumnya retak di halaman ujung, kemudian sekitar empat hari yang lalu, mulai menjalar ke rumah. Dan semua tembok ruangan retak,” ujar salah satu warga Tasmi.

Menindaklanjuti kejadian ini, pemerintah desa berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Mereka juga berencana memperbaiki rumah warga dengan kerusakan parah akibat retakan.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis:Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com