Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Batang Jadi yang Pertama Pakai Energi Surya

Kompas.com - 27/12/2019, 20:47 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG.KOMPAS.com - Stasiun kereta di Kota Batang, Jawa Tengah telah tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai stasiun pertama yang menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Inovasi di bidang energi baru terbarukan ini menggunakan energi matahari untuk menopang kebutuhan listrik di Stasiun Batang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, inovasi PLTS merupakan kali pertama menggunakan sistem On Grid buatan Jerman.

"Sistem On Grid adalah teknologi baru yang mengkombinasikan sumber listrik yang dihasilkan dari PLN dan panel surya. Difungsikan untuk mendukung operasional kebutuhan listrik stasiun," jelas Kris kepada awak media di Semarang, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: 4 Tahun Non-aktif, Stasiun Batang Resmi Kembali Beroperasi

Kris menjelaskan panel surya mampu menghasilkan kapasitas listrik mencapai 6000 watt sehingga dapat menekan biaya hingga 50 persen saat memasuki musim penghujan.

"Listrik dari PLN dan panel surya mensuplai secara bergantian menyesuaikan kondisi cuaca. Apabila masuk musim kemarau listri yang digunakan akan lebih efisien lagi. Jadi hemat biaya," kata Kris.

Dari segi perawatan, lanjut Kris, PLTS ini relatif cukup mudah dan cepat sehingga menghemat tenaga perawatan yang bisa dialokasikan ke perawatan lainnya.

'Ini akan menjadi stasiun percontohan untuk ke depannya. Bisa diterapkan di stasiun-stasiun yang lain atau pun di perkantoran wilayah KAI Daop 4 Semarang," kata Kris.

Sebagai informasi, pemanfaatan PLTS di stasiun Batang sudah beroperasi sejak 6 Desember 2019.

Penghargaan dari MURI diserahkan secara simbolis kepada Direktur Utama Edi Sukmoro di Stasiun Semarang Tawang, Jumat (27/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com