DENPASAR, KOMPAS.com - Ketut Raning Siartini (37) ditemukan tewas di kamar indekos, di Jalan Waribang, Denpasar Timur, Kamis (26/12/2019) pagi.
Jenazah korban telah dilakukan autopsi oleh RSUP Sanglah Denpasar.
Kepala Bagian Staf Medis Fungsional Instalasi Forensik Ida Bagus Putu Alit mengatakan, jenazah tiba pukul 09.35 WITA.
Kemudian dari hasil autopsi terungkap bahwa lambung korban diketahui kosong dan kantung kencingnya penuh. Hal tersebut menandakan korban meninggal pada subuh.
Baca juga: Temukan Kejanggalan, Keluarga TKW Lily yang Meninggal di Malaysia Minta Autopsi
Selain itu juga ditemukan luka memar pada kelopak atas dan bawah mata kiri dan luka memar di leher yang menandakan adanya pencekikan.
Adapun penyebab kematian korban adalah pendarahan hebat di perut akibat robeknya pembuluh darah. Hasil autopsi menunjukan adanya empat luka tusuk pada perut kiri bawah korban.
"Luka tusuk tersebut menimbulkan pendarahan karena mengenai pembuluh darahnya. Itu yang menyebabkan kematiannya," katanya.
Alit menerangkan, jenazah korban akan langsung dibawa pulang oleh keluarganya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi membenarkan bahwa kasus tersebut adalah pembunuhan. Ia mengatakan, kasus tersebut kini ditangani Polresta Denpasar.
"Betul ada kejadiannya (pembunuhan)," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.