Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Fakta dalam Tragedi Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang

Kompas.com - 25/12/2019, 06:59 WIB
Aji YK Putra,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Hasanah yang ketika itu sedang berbincang dengan cucunya Aisyah Awaliah Putri (9) terkejut saat mobil terjatuh dari atas ketinggian ke bawah Sungai Lematang. Para penumpang lain akhirnya memecahkan kaca untuk keluar dari badan mobil.

Begitu keluar, arus sungai pun sangat deras hingga nyaris menyeret tubuh renta Hasanah.

"Cucu saya teriak, om tolong kami. Yang ada di atas tolong kami. Kondisi malam itu tidak ada orang," ujarnya.

Para penumpang yang selamat langsung naik ke atas badan mobil agar tidak terbawa arus.

Setelah bertahan beberapa jam di Sungai Lematang, para pengemudi yang melintas di lokasi tersebut langsung memberikan pertolongan hingga akhirnya para korban dievakuasi.

"Sopir kami itu bawa mobil ngebut. Saya tidak lagi tidur, waktu itu lagi ngobrol sama cucu. Tiba-tiba bus langsung terjun begitu,"jelasnya.

Sopir diduga mengantuk

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan sopir bus mengambil rute Bengkulu, Kepahyang, Kota Pagaralam.

Akibatnya jarak tempuh perjalanan pun menjadi jauh.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang, Terseret Arus hingga Teriak Minta Tolong

Sebelum masuk ke jurang, bus tersempat sempat mengalami tiga kali terperosok ke saluran air serta menyenggol kendaraan lain.

Saat melintas di lokasi kejadian pukul 23.00 WIB, bus tersebut langsung terjun bebas setelah sebelumnya menabrak tembok pembatas.

"Keterangan tersebut kita dapatkan dari para korban yang selamat. Bus itu sempat menabrak pembatas jalan di tikungan Lematang Indah, Dempo Tengah. Sehingga langsung terjun ke jurang," kata Supriadi, saat dihubungi, Selasa.

Dari rangkaian keterangan para saksi, pihak kepolisian sementara menyimpulkan bahwa sopir bus yaitu Fery mengantuk saat mengemudikan bus tersebut.

Namun, hal tersebut masih didalami petugas.

"Sementara dugaannya sopir mengantuk. Karena sempat ada tiga kali insiden. Bus itu juga sempat bersenggolan dengan mobil lain,"ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com