PINRANG, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, meringkus terduga pelaku penipuan dengan modus menjanjikan bisa lulus pegawai negeri sipil (PNS).
Pelaku berinisial H, warga Kelurahan Jaya, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. H diduga melakukan penipuan dengan menjanjikan keluarga Udin, warga Pinrang, bisa lulus menjadi PNS.
Baca juga: 18.164 Orang Daftar CPNS di Bali, Berebut 676 Formasi
"Pelaku menjanjikan keluarga korban bisa jadi PNS. Pelaku meminta uang sebanyak Rp 70 juta kepada korban. Namun, janji pelaku tak juga terwujud. Pelaku hanya seorang pekerja swasta," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Perwira Negara, Rabu (11/12/2019).
Penangkapan pelaku dipimpin Kanit Resmob, Satuan Reskrim Polres Pinrang, Bripka Aris. Pelaku dilaporkan setelah janji pelaku kepada korban tak kunjung terealisasi.
Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya saat sedang berisitirahat. Kepada petugas, pelaku mengakui perbuatanya.
"Kini pelaku kami amankan dan anggota masih melakukan pendalaman kasus penipuan menjanjikan CPNS kepada orang lain," ungkap Dharma.
Baca juga: Pendaftaran CPNS Kaltim Ditutup, Total Pelamar Capai 5.420 Orang
Polisi masih mencari jaringan pelaku penipuan CPNS apakah pelaku melakukan penipuan dengan berkelompok atau hanya seorang diri.
Polisi juga mencari berapa jumlah korban yang sudah termakan tipuan pelaku H di Kabupaten Pinrang.
"Kami masih melakukan interogasi apakah pelaku melakukan aksi penipuan menjanjikan PNS bersama orang lain atau apakah bersama oknum pejabat di Pinrang," ujar Dharma.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.