Kepala Dusun Kepek I Sukirno mengatakan, sejak empat tahun terakhir di wilayah RT 6 setiap akhir bulan November sampai awal bulan Desember sering muncul anakan ular kobra ukuran sekitar 30 cm.
Ular-ular itu muncul di permukiman warga, mulai dari pekarangan hingga masuk ke kamar.
"Empat hari terakhir sudah ditemukan 11 ekor," katanya ditemui di salah satu rumah warga Kepek I, Rabu (4/12/2019).
"Ular sudah ada sejak 2016 kita anggap seperti biasa. Lalu tahun 2017 berlanjut bahkan waktu itu menangkap 32 ekor anakan kobra. Tahun 2018 ditangkap 17 ekor anakan (kobra)," ucapnya.
Baca juga: Teror Anakan Kobra di Wonosari, Warga Ketakutan, Satu Keluarga Terpaksa Mengungsi
Kamis (5/12/2019) pukul 17.40 WIB petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur mendapatkan laporan tentang adanya ular kobra dari warga di Jalan Raya Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Sejumlah petugas pun diterjunkan untuk menangkap ular tersebut.
Namun, setelah lima jam dicari, ular tersebut tidak ditemukan petugas. Ular diduga berpindah tempat di semak-semak atau pepohonam di lokasi itu.
"Semalam ularnya sempat ketemu, tapi hilang lagi. Kami sulit menangkapnya," kata Kepala Seksi Operasional Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Jumat pagi.
Pada sekitar pukul 22.00 WIB Kamis, proses pencarian diakhiri. Petugas akan kembali ke lokasi jika ada laporan lagi dari warga setempat soal keberadaan ular tersebut.
Baca juga: Setelah 5 Jam Mencari, Petugas Damkar Gagal Tangkap Ular Kobra yang Resahkan Warga Ciracas
Warga kemudian melaporkan kemunculan ular tersebut ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Jember.
Petugas pun menyisir rumah warga dan selokan untuk mencari keberadaan anakan ular tersebut.
Beberapa ular dibunuh oleh warga karena khawatir dan takut. Ular tersebut diduga berasal dari lahan kosong di sekitar rumah warga.
Baca juga: Ular Cobra Masuk Kawasan Masjid Jami Baitul Amien Jember
“Barusan yang di Jubung sudah ditemukan tiga, terbunuh semua. Saya juga menemukan satu ular kobra kecil juga dalam kondisi sudah mati,” kata Dwiatmoko, Komandan Regu Pemadan Kebakaran (Damkar) Jember Dwiatmoko.
“Tiga itu ular kobra semua,” kata Dwiatmoko.
Ia mengatakan pihak Damkar Kabupaten Jember sudah menangani tiga lokasi penemuan ular yang meresahkan warga. Pertama di Kelurahan Tegalbesar yang jumlahnya mencapai puluhan ular. Selain itu, juga di Jalan Jayanegara satu ekor ular kobra.
Baca juga: Puluhan Ular Kobra Masuk ke Rumah Warga di Jember
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nur Rohmi Aida, Kurnia Tarigan, Dendi Ramdhani, M Iqbal Fahmi, Andi Muhammad Haswar, Markus Yuwono, Dean Pahrevi, Bagus Supriadi | Editor: Resa Eka Ayu Sartika, Caroline Damanik, Reni Susanti, Dian Maharani, Farid Assifa, Aprillia Ika, Egidius Patnistik, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.