Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Anakan Kobra di Wonosari, Warga Ketakutan, Satu Keluarga Terpaksa Mengungsi

Kompas.com - 04/12/2019, 21:09 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Dusun Kepek I RT6, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, resah dengan kemunculan belasan anakan ular kobra yang masuk pemukiman.

Ada satu keluarga yang terpaksa mengungsi karena anakan ular kobra sudah masuk ke kamar. 

Kepala Dusun Kepek I Sukirno mengatakan, sejak empat tahun terakhir di wilayah RT 6 setiap akhir bulan November sampai awal bulan Desember sering muncul anakan ular kobra ukuran sekitar 30 cm.

Ular-ular itu muncul dipermukiman warga. Tak hanya pekarangan, ular tersebut masuk ke kamar.

"Empat hari terakhir sudah ditemukan 11 ekor," katanya ditemui di salah satu rumah warga Kepek I, Rabu (4/12/2019)

"Ular sudah ada sejak 2016 kita anggap seperti biasa. Lalu tahun 2017 berlanjut bahkan waktu itu menangkap 32 ekor anakan kobra. Tahun 2018 ditangkap 17 ekor anakan (kobra)," ucapnya. 

Baca juga: Cerita Warga Bertahan di Tengah Banjir Rokan Hulu, Setiap Keluar Rumah Takut Buaya dan Ular

Indukan dicari, libatkan pawang hingga paranormal

Pihak Dusun dan warga sudah mendatangkan pawang, hingga paranormal namun hingga kini belum ditemukan indukannya.

"Warga sudah resah, karena masuk perumahan, dan banyak anak-anak. Kita sudah berusaha lagi. Kemarin mengundang pawang dari kebun binatang gembira loka, tetapi sampai sekarang belum ditemukan indukannya," ucapnya 

Sukirno menceritakan, konflik antara ular dan manusia ini cukup meresahkan.

Bahkan satu keluarga mengungsi di tempat mertuanya, karena ular sudah masuk ke kamar dan kamar mandi.

"Kebetulan keluarga itu memiliki anaknya kecil," ucapnya. 

Baca juga: Sedang Beri Makan Lele, Warga Temukan Ular Sanca Kembang Sepanjang 3 Meter

Ular masuk ke kamar mandi

Seorang warga Kepek I Ervan Bambang mengatakan, kemarin dirinya menemukan anakan kobra di dalam kamar mandinya.

DIrinya langsung menangkap dan memasukkannya ke dalam botol air mineral, kemudian di berikan ke pawang.

"Di sini itu seperti sudah musiman keluar ular kobra, hampir setiap tahun muncul ular kobra. Semoga segera ditemukan indukannya, karena sudah meresahkan," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com