Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambruk Diterjang Banjir, Jembatan Sungai Pangkua Belum Diperbaiki

Kompas.com - 04/12/2019, 12:13 WIB
Perdana Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pascaambruknya jembatan Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, yang ambruk diterjang banjir, Minggu (24/11/2019) hingga saat ini belum juga diperbaiki.

Kabag Humas Pemkab Solok Selatan, Firdaus Firman mengatakan akibat belum adanya perbaikan membuat warga terpaksa memutar sejauh 10 kilometer untuk sampai di Nagari Pakan Rabaa.

"Warga nekat melewati jembatan tersebut kendati sangat berbahaya. Bagi pejalan kaki masih bisa dilewati, tapi kendaraan tidak bisa," kata Kabag Humas Pemkab Solok Selatan, Firdaus Firman yang dihubungi Kompas.com, Rabu (4/12/2019).

Baca juga: Jembatan Sungai Pangkua Ambruk Diterjang Banjir, Akses Jalan Terputus

Pihaknya, kata dia, masih menunggu bantuan pemasangan jembatan darurat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumbar dan Balai Jalan Wilayah III di Padang.

"Saat ini petugas sedang membuat pondasi jembatan yang menghabiskan waktu sekitar seminggu. Setelah itu baru dipasang jembatan darurat. Itu pun butuh waktu seminggu," kata Firdaus.

Karena itu, dia berharap jembatan darurat dapat segera dibangun sehingga akses jalan bisa dilalui kendaraan.

"Kami sudah mengajukan dana Rp 15 miliar ke pemerintah pusat untuk perbaikan jembatan yang rusak" ujar Firdaus.

Baca juga: Jembatan Ambruk Timbun Warga di Bali, 1 Orang Tewas, 1 Belum Ditemukan

Diberitakan sebelumnya, jembatan Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, ambruk diterjang banjir, Minggu (24/11/2019) malam.

Kepala BPBD Solok Selatan, Riki Amran mengatakan sebelum diterjang banjir, jembatan yang menghubungkan jorong Sungai Pangkua ke Pakan Rabaa rusak.

Akibatnya, 5.000 warga terpaksa memutar jalan melalui Balun untuk menuju SMAN 5 Solsel MTsN Pakan Rabaa, 2 Sekolah Dasar Negeri, serta 1 Kantor Urusan Agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com