Untuk mencapai target tersebut, pihaknya masih menyusun data based penggunaan plastik dan sampah plastik.
“Kalau ritel gampang kita kendalikan. Yang sulit itu UMKM, sampai sekarang kami masih membuat data based-nya,” imbuhnya.
Baca juga: Pemilik Warung Makan Dibayar Pakai Sampah Plastik Masuk 8 Tokoh Indonesia Berpengaruh
Strategic Region Head Gojek Jawa Barat Banten, Becquini Akbar mengatakan, belum lama ini bertemu Wali Kota Bandung, Oded M Danial.
Dalam pertemuan tersebut, Oded menyampaikan Kota Bandung darurat sampah. Ketika dipaparkan, salah satu sampah terbesar adalah plastik.
Menindaklanjuti pertemuan tersebut pihaknya membuat berbagai program seperti menabung sampah di sekolah hingga program pengurangan sampah lewat Gojek Wirausaha.
“Salah satu inovasi dengan memfasilitasi mitra merchant untuk menyediakan pilihan bagi pelanggan untuk tidak memesan alat makan plastik sekali pakai ketika memesan makanan dari merchant,” ungkap VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek Rosel Lavina.
Sejak diluncurkan secara nasional Agustus lalu, program ini disambut positif. Di Bandung, 99 persen pelanggan GoFood memilih untuk tidak memesan alat makan plastik sekali pakai ketika memesan GoFood.
Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Pembagian Kurban di Semarang Gunakan Besek
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.