Cerita David Chalik, Artis yang Ikut Penjaringan Calon Wali Kota Bukittinggi Lewat Gerindra

PADANG, KOMPAS.com - Nama David Chalik meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Artis nasional itu masuk radar salah satu calon kepala daerah yang diusung partai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 di Bukittinggi, yaitu Gerindra.

Aktor yang bermain di film layar lebar seperti Surga yang Tak Dirindukan 2, Negeri 5 Menara, Nyai Ahmad Dahlan dan lainnya itu sudah mendaftar ke Partai Gerindra Bukittinggi, Rabu (6/11/2019).

Kemudian pada Minggu (23/11/2019), pria kelahiran 13 April 1977 itu sudah menyampaikan visi dan misinya di Partai Gerindra Bukittinggi.

Dalam visi dan misinya, David Chalik ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bukittinggi melalui usaha kecil menengah (UKM).

David Chalik juga fokus memperhatikan sektor pendidikan, kesehatan dan pariwisata Bukittinggi.

Baca juga: Daftar ke Gerindra, Aktor David Chalik Ikut Pilkada Bukittinggi 2020

"Bukittinggi itu kota perdagangan dan pariwisata. Ini fokus kita di samping pendidikan, kesehatan dan keagamaan," kata David Chalik yang dihubungi Kompas.com, Minggu (1/12/2019).

David mengatakan keikutsertaannya di Pilkada Bukittinggi sangat serius. Untuk itu dirinya mendaftar ke Partai Gerindra yang merupakan partai besar dan memenangi pileg di Bukittinggi.

Mengabdi ke kampung halaman

David mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Bukittinggi adalah untuk mengabdi ke kampung halaman.

Maklum, kedua orangtua David Chalik berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat.

"Ini ibarat pulang kampung. Saya ingin mengabdi ke kampung halaman. Ayah dan ibu saya berasal dari Bukittinggi. Semoga keinginan ini bisa terkabul," kata David.

David menyebutkan keinginannya untuk maju di Pilkada Bukittinggi sudah lama dan dipikirkan secara matang.

Setelah diperhitungkan, David Chalik secara mantap maju dalam pertarungan Pilkada Bukittinggi 2020.

"Sudah lama saya pikirkan dan diskusikan dengan keluarga. Akhirnya saya memutuskan maju di Bukittinggi," kata David.

Baca juga: Jelang Pilkada Solo, Bawaslu Surakarta Sosialisasikan Anti-politik Uang

Sebagai artis, sebenarnya David Chalik memiliki modal bagus untuk bertarung di Pilkada karena memiliki popularitas.

Hanya saja, David Chalik mengatakan dirinya tetap fokus turun ke tengah masyarakat melakukan sosialisasi dan menyampaikan visi dan misi.

"Tiap minggu saya bolak-balik ke Bukittinggi. Saya ingin menyapa lebih dekat masyarakat Bukittinggi," kata David.

David mengaku respons yang didapatnya dari masyarakat cukup bagus sehingga dirinya lebih bersemangat untuk bertarung di Pilkada Bukittinggi.

"Masyarakat merespons dengan baik sehingga menjadi semangat bagi saya untuk memberikan yang terbaik," tegas David.

Siap tinggalkan dunia artis

Jika dipercaya menjadi wali kota Bukittinggi, David mengaku siap meninggalkan dunia hiburan yang saat ini digelutinya.

David siap menjalankan amanah yang diberikan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

"Harus fokus jika terpilih. Tentu tidak bisa lagi bermain film dan dunia hiburan. Saya akan fokus memimpin masyarakat Bukittinggi," kata David berjanji.

Baca juga: Maju di Pilkada Sulut, Tetty Paruntu Daftar Cagub di Partai NasDem

David mencontohkan Pasha Ungu yang telah sukses menjadi wakil kepala daerah dan saat ini Pasha lebih memilih fokus di pemerintahan dibandingkan dunia musik.

"Bagaimana pun jika terpilih adalah amanah rakyat. Seperti Pasha yang fokus ke pemerintahan daripada dunia musik," jelas David.

Gerindra beri apresiasi

Ketua DPC Gerindra Bukittinggi, Ismunandi Sofyan memberi apresiasi atas partisipasi David Chalik untuk menjadi calon kepala daerah dalam Pilkada Bukittinggi 2020 bersama Partai Gerindra.

"Ini sangat bagus. Persaingan menjadi kepala daerah di Bukittinggi semakin ketat dengan masuknya nama David Chalik," kata Ismunandi Sofyan.

Anggota DPRD Sumbar itu mengatakan nama David Chalik sudah masuk dalam penjaringan Gerindra.

Baca juga: Bawaslu Tangsel Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2020, Ini Syarat-syaratnya

"David sudah mendaftar dan lolos verifikasi. Kemudian sudah menyampaikan visi dan misi," kata Ismunandi.

Menurut Ismunandi, penjaringan yang dilakukan Gerindra untuk mencari sosok yang terbaik sebagai kepala daerah. Nama-nama bakal calon yang lolos dalam penjaringannya akan diajukan ke DPP.

"Hasil penjaringan ini akan kita sampaikan ke DPP Gerindra untuk menentukan nama yang akan diusung Gerindra," kata Ismunandi.