Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada Solo, Bawaslu Surakarta Sosialisasikan Anti-politik Uang

Kompas.com - 01/12/2019, 10:22 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surakarta menyosialisasi pengawasan anti politik uang kepada masyarakat menjelang Pilkada Solo 2020.

Dalam sosialisasi tersebut, Bawaslu Surakarta turut menggandeng Paguyuban Kartunis Solo (Pakarso).

"Sosialisasi pengawasan partisipatif berisi tentang pesan-pesan pemilu anti-politik uang, anti-hoaks dan kecurangan serta politisasi SARA," kata Ketua Bawsalu Surakarta, Budi Wahyono, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (1/12/2019).

Baca juga: KPU Surakarta Dapat Hibah Pilkada 2020 Sebesar Rp 15 Miliar

Selain Pakarso, lanjut Budi, pihaknya juga akan merangkul beragam elemen masyarakat dan komunitas peduli pemilu sebagai mitra atau partner strategis dalam mengampanyekan pilkada bersih dan bermartabat.

"Anti hoaks, anti-politisasi SARA dan money politics," ungkap dia.

Budi berharap, melalui sosialisasi tersebut, lebih menumbuhkan kesadaran masyarakat agar dapat berperan aktif sebagai pengawas partisipatif dalam setiap tahapan pemilu maupun di luar tahapan pemilu.

Dia mengatakan, penyampaian pesan melalui media kartun ini dipandang lebih efektif.

Masyarakat dapat lebih mudah untuk memahami pesan anti politik uang melalui gambar kartun tersebut.

"Karena pesan yang tersampaikan melalui gambar kartun akan lebih mudah ditangkap oleh publik dengan fine, fun and fresh," ujar anggota Bawaslu Surakarta, Agus Sulistyo.

Baca juga: Gibran Blusukan ke Masyarakat, Calon Walkot Surakarta dari PDI-P Sebut Hal Biasa

Ketua Pakarso, Jajak, mengapresiasi langkah Bawaslu Surakarta yang melibatkan Paguyuban Kartunis Solo dalam mensosialisasikan pengawasan anti-politik uang kepada masyarakat.

"Kami menyambut baik atas dilibatkannya Pakarso dalam sosialisasi Bawaslu ini," terang dia.

Jajak mengatakan, melalui media kartun masyarakat diharapkan bisa mehamai dan menangkap makna yang disampaikan dalam setiap sosialisasi pengawasan pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com