"Travel-nya dari tahun 2011. Dulu tidak ada masalah, sering berangkatkan orang, tapi semakin ke sini seperti nasibnya Abu Tours. Korbannya banyak, ada di Bone, Sinjai, Soppeng," ucap Kadar.
Baca juga: Permohonan Banding Istri Bos dan 2 Petinggi Abu Tours Ditolak Pengadilan Tinggi Makassar
"Banyak korbannya, tapi belum melapor karena mereka menginginkan uangnya kembali," ujar dia menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.