Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Pembunuhan Gadis Remaja yang Jasadnya Dibuang di Samping Stadion Jati Kalianda

Kompas.com - 28/11/2019, 08:07 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com- Setelah melakukan serangkai pemeriksaan saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara, aparat kepolisian Polres Lampung menangkap Fery Saputra (26), pelaku pembunuhan seorang perempuan berinisial BO (19), yang jasadnya ditemukan di samping Stadion Jati Kalianda, Lampung Selatan, pada Rabu (6/11/2019) lalu.

 

BO tewas setelah over dosis (OD) mengonsumsi sabu bersama tersangka di sebuah hotel di Kecamatan Natar. Selain itu, tersangka juga mengakui sempat berhubungan seksual dengan korban.

Karena panik, lantas tersangka membuang jasad korban di samping Stadion Jati Kalinda hingga akhirnya ditemukan warga.

Kepada petugas, Fery mengaku panik karena korban mengalami OD saat menghisap sabu bersama dirinya.

Baca fakta selengkapnya:

 

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Try Maradona mengatakan, dari pengakuan tersangka tewasnya Belly berawal saat korban dan dirinya menginap di salah satu hotel di Natar pada malam sebelum kejadian.

Di hotel itu, sambung Try, tersangka dan korban berpesta sabu-sabu.

Karena terlalu banyak mengonsumsi sabu, korban overdosis (OD) dan tewas di lokasi.

Melihat korban tewas OD, tersangka pun panik kemudian membawa jenazah korban keluar dari hotel dan berkeliling, sampai tiba di Kalianda.

Melihat kondisi Stadion Jati Kalianda yang sepi, tersangka membuang jasad korban di lokasi itu.

“Kami mengamankan pelaku setelah tiga hari kejadian. Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Natar kemudian dilimpahkan ke Polres Lamsel," katanya, di Mapolres Lampung Selatan, Rabu (27/11/2019).

Baca juga: Over Dosis Setelah Pesta Sabu, Jenazah Seorang Gadis Dibuang di Samping Stadion Jati Kalianda

 

2. Over dosis setelah pesta sabu

Ilustrasi sabu.SHUTTERSTOCK Ilustrasi sabu.

Try mengatakan, korban tewas setelah OD karena terlalu banyak mengonsumsi sabu bersama dengan tersangka di kamar hotel.

“Selain karena over dosis juga diduga karena kelelahan berhubungan seks dengan tersangka sehingga korban mulutnya mengeluarkan busa,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com