Kantor Polsek Pulau Sebuku Terbakar, Polisi Buka Layanan di Tenda Darurat

KOTABARU, KOMPAS.com - Polsek Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), sudah menjadi puing pasca-kebakaran hebat yang melanda Desa Sungai Bali, Minggu kemarin.

Kebakaran tersebut menghanguskan 200 rumah warga.

Namun, untuk tetap bisa melayani masyarakat, personel Polsek Pulau Sebuku kini mendirikan tenda darurat sebagai kantor sementara.

Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan mengatakan, terdapat 15 personel yang akan setiap hari bekerja pada tenda yang berfungsi sebagai kantor tersebut.

"Sekarang kita sudah dirikan tenda polisi, nanti mereka berkantor di situ, jadi pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan," ujar AKBP Andi Adnan, saat dikonfirmasi, Minggu (25/11/2019).

Baca juga: Gubernur Kalsel Perintahkan Penyaluran Bantuan untuk Desa di Kotabaru yang Terbakar Dipercepat

Selain berkantor di tenda darurat, menurut Andi, ada tambahan personel sebanyak 15 orang lagi untuk membantu personel yang sudah ada.

Total personel yang dikerahkan sudah sebanyak 30 orang. Termasuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

"Anggota Polsek Pulau Sebuku itu jumlahnya 15 orang, kita tambah jadi 30 orang untuk membantu personel yang sudah ada, termasuk menyelidiki penyebab kebakaran," jelas Andi.

Untuk penyebab kebakaran, Andi belum bisa memastikan. Pihaknya saat ini masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi.

Menurutnya, warga Desa Sungai Bali masih trauma setelah kebakaran hebat melanda desa mereka.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, kita masih mencari keterangan dari saksi-saksi, tetapi saat mereka lebih fokus membenahi tempat tinggalnya, pasca-trauma baru kita selidiki," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda Desa Sungai Bali, Kabupaten Kotabaru, Kalsel.

Dalam peristiwa ini, 200 rumah hangus dilalap api dan rata dengan tanah.

Baca juga: Mapolsek dan Asrama Polisi Ikut Terbakar Bersama 200 Rumah Warga di Kotabaru

Dari data yang diterima dari BPBD Kotabaru, selain menghanguskan 200 rumah, kebakaran juga melahap kantor Polsek Pulau Sebuku dan asrama polisi.

Akibat kejadian ini, 750 jiwa kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi.