Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kalsel Perintahkan Penyaluran Bantuan untuk Desa di Kotabaru yang Terbakar Dipercepat

Kompas.com - 24/11/2019, 18:13 WIB
Andi Muhammad Haswar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor, mendatangi lokasi kebakaran di Desa Sungai Bali, Kecamatan Bumi Sari Natar, Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Minggu (24/11/2019).

Didampingi Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani, Sahbirin menyampaikan keprihatinannya melihat 200 rumah hangus terbakar.

Sahbirin sudah menginstruksikan seluruh dinas terkait untuk mempercepat penyaluran bantuan kepada para warga yang terdampak dan saat ini mengungsi.

"Tentunya kita prihatin dengan kejadian ini. Saya sudah instruksikan dinas terkait untuk secepatnya memberikan bantuan kepada para korban," ujar Sahbirin, melalui keterangan resmi, Minggu.

Baca juga: 8 Jam Api Hanguskan Satu Desa di Kotabaru, 200 Rumah Rata dengan Tanah

Di lokasi kebakaran, Sahbirin berbaur bersama para korban. Ia memberi semangat agar para korban sabar menghadapi cobaan tersebut.

Untuk saat ini, menurut Syahbirin, yang paling utama adalah mendirikan tenda pengungsian untuk para korban. Setelah itu, menyuplai bahan makanan sesegera mungkin.

"Kita harus secepatnya bantu mereka, intinya mari kita bantu sama-sama agar saudara-saudara kita dapat bangkit kembali," kata Sahbirin.

Di lokasi kebakaran, bantuan dari berbagai instansi terus berdatangan. Saat ini posko utama dan beberapa posko lainnya sudah dihuni oleh para pengungsi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda Desa Sungai Bali, Kecamatan Bumi Sari Natar, Kabupaten Kotabaru, Kalsel.

Dalam peristiwa ini, 200 rumah hangus dilalap api.

Baca juga: Mapolsek dan Asrama Polisi Ikut Terbakar Bersama 200 Rumah Warga di Kotabaru

Data yang diterima dari BPBD Kotabaru, selain menghanguskan 200 rumah, kebakaran juga menghanguskan Kantor Polsek Pulau Sebuku dan asrama polisi.

Akibat kejadian ini, 750 jiwa kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com