Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

54 Patung "Beraksi" di Jalanan Kotabaru Yogyakarta

Kompas.com - 10/10/2017, 15:19 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kotabaru sebagai wilayah heritage akan lebih semarak dengan digelarnya Jogja Street Sculpture Project (JJSP) 2017.

Di acara "Jogjatopia" Jogja Street Sculpture Project (JJSP) ini, ada 54 karya patung dari 50 pematung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Karya 50 pematung ini dipajang di kawasan Haritage Kotabaru selama kurang lebih tiga bulan mulai 10 Oktober 2017.

Ketua Umum "Jogjatopia" Jogja Street Sculpture, Hedi Haryanto, mengatakan, acara ini merupakan yang kedua kalinya. Pertama kali, Jogja Street Sculpture Project digelar pada tahun 2015 dengan mengambil tempat sekitar Tugu Yogyakarta.

"Tahun 2017 ini, Jogja Street Sculpture Project kembali hadir untuk yang kedua kalinya. Untuk tempat kami memilih kawasan Kotabaru," ujar Ketua Umum Jogja Street Sculpture, Hedi Haryanto, Senin (9/10/2017)

Hedi mengungkapkan, Kotabaru dipilih sebagai lokasi Jogja Street Sculpture Project karena merupakan kawasan heritage. Wilayah Kotabaru dibangun zaman Belanda pada sekitar tahun 1900-an.

(Baca juga: Monumen Jogja Kembali Simpan Tandu Pertama Jenderal Sudirman)

Sampai saat ini, kawasan Kotabaru masih dapat dijumpai bangunan-bangunan peninggalan Belanda, baik rumah tinggal hingga area publik yang dibangun pada masa lalu.

"Seni patung yang ada di area publik Kotabaru ini memiliki fungsi sosial yang melekat pada sebuah kawasan. Kawasan Kotabaru dipilih untuk menengok kembali sejarah dan meraba visi kolonial yang utopis tentang kota masa depan," ucapnya.

Menurut dia, ada sebanyak 54 karya yang dipasang di area publik Kotabaru mulai Simpang Empat Galeria hingga Jembatan Gondolayu, Jalan Sudirman.

(Baca juga: Bagaimana Membedakan Batik Jogja dan Solo?)

Beberapa tempat pemasangan karya di antaranya Jalan Faridan M. Noto, Seputaran Jl Yos Sudarso (Stadion Kridosono), Jl Suroto atau kawasan Kotabaru sisi Barat dan Timur.

"Ada 54 karya dari 50 pematung baik dari Indonesia maupun luar negeri. Jogja Street Sculpture Project ini dibuka mulai hari ini," tuturnya.

 

 

Kompas TV Festival Lempar Bunga Teratai Dipadati Warga dan Turis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com