Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemeriahan dan Aksi Peduli di Karnaval Literasi Jogja Istimewa

Kompas.com - 20/08/2017, 15:39 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Acara Car Free Day di Yogyakarta pada Minggu (20/8/2018) berlangsung lebih meriah dari pada biasanya. Di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, berlangsung karnaval yang dilakukan oleh para pegiat literasi.

Tak kurang sebanyak 2.500 peserta dari Yogyakarta dan sekitarnya terlibat dalam Karnaval Literasi dengan menggunakan kreasi kostum dan atribut karnaval yang seru dan unik.

Mereka berjalan dengan start dari Tugu Jogja lanjut ke Jalan Margo utomo, Jalan Abu Bakar Ali, kemudian berakhir di Jalan Suroto.

Puncak festival ini ditandai dengan kemeriahan aksi peduli literasi. Para pegiat literasi melakukan karnaval sembari menyerukan ajakan untuk mencintai dunia literasi, misalnya membaca buku.

Baca: Kampanyekan Literasi, Sutopo Modifikasi Becaknya Menjadi Perpustakaan

Para pegiat literasi melakukan karnaval sembari menyerukan ajakan untuk mencintai dunia literasi, misalnya membaca buku.Doc. Kompas GramediaDoc. Kompas Gramedia Para pegiat literasi melakukan karnaval sembari menyerukan ajakan untuk mencintai dunia literasi, misalnya membaca buku.

Salah satu yang menarik adalah aksi para pegiat literasi yang mendonasikan buku mereka ke beberapa ATM Buku yang ada di lokasi kegiatan. ATM Buku ini merupakan medium donasi buku yang disediakan oleh Kompas Gramedia melalui gerakan #AkuBaca. Bentuknya serupa ATM konvensional namun berfungsi sebagai drop box atau kotak tempat menyetor buku-buku donasi.


Bank buku berbentuk ATM pada acara karnaval yang dihadiri pegiat literasi, Yogyakarta, Minggu (20/8/2017).Doc. Kompas Gramedia Bank buku berbentuk ATM pada acara karnaval yang dihadiri pegiat literasi, Yogyakarta, Minggu (20/8/2017).

Besarnya semangat berkontribusi terhadap literasi dapat dilihat dari banyaknya peserta yang menyetorkan buku mereka ke dalam ATM Buku. Buku-buku itu selanjutnya akan disalurkan oleh Kompas Gramedia melalui paket Buku Bergerak ke berbagai taman baca yang membutuhkan buku-buku, baik yang berada di Yogyakarta maupun di berbagai daerah lain di Indonesia.

Baca: Ketika Anak Berkebutuhan Khusus Ikut Gerakan Literasi 15 Menit

Acara karnaval ini merupakan bagian dari Festival Literasi Jogja Istimewa. Festival ini dibuka pada 13 Agustus 2017 dengan perlombaan Mendongeng Bahasa Jawa lalu dilanjutkan dengan Kampanye Literasi Media Sosial, Kompetisi Esai Literasi, hingga Karnaval Literasi Jogja Istimewa.

Festival Literasi Jogja Istimewa digelar bersama sebagai sebuah sinergi antara PT Gramedia Asri Media (Gramedia) dengan jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemprov DIY serta Tribun Jogja sebagai Event Organizer.

Turut terlibat pula CSR (Corporate Social Responsibility) Kompas Gramedia melalui kampanye #AkuBaca yang menggaungkan gerakan literasi nusantara.

Baca: Perjuangan Dedek Kampanye Literasi, Bikin Perpustakaan di Garasi hingga Dikucilkan Pemerintah

Beragam aksi peduli literasi yang digulirkan secara simultan oleh Kompas Gramedia (KG) Group, mulai dari Gramedia Reading Community Competition 2016, Festival Literasi Gramedia 2017, juga gerakan #AkuBaca, bermuara pada tujuan besar untuk meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat Indonesia. Ya, menggapai satu tujuan dengan beragam cara untuk memajukan literasi nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com