Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Turis Belanda Gantung Diri di Bali | Pimpinan KKB di Papua Ditangkap

Kompas.com - 24/11/2019, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

Kapolsek Namorambe AKP B Naibaho mengatakan sudah 4 bulan Nazara mengasuh anak Dorlida.

Mereka tinggal bersama karena sudah berencana untuk menikah.

"Jadi, tersangka ini merasa cemburu karena ibu korban lebih sayang kepada anaknya daripada kepada tersangka sehingga dia berniat menghabisi anak tersebut," kata Naibaho.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Bocah 4 Tahun, Dibekap Pacar Ibunya karena Cemburu

 

3. Perahu di Bengawan Solo adalah kendaraan prajurit AS

Perahu baja yang ditemukan di dasar aliran Sungai Bengawan Solo di Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur adalah perahu buatan Amerika Serikat.

Di badan perahu tersebut terdapat logo bertulis MEB, singakatan dari Marine Expeditionary Brigade.

Kala itu, Amerika Serikat sempat berafiliasi dengan Inggris pada masa Perang Dunia II.

Tim BPCB Jawa Timur meyakini apabila perahu tersebut buatan Amerika Serikat, lantaran logo tersebut merupakan milik Angkatan Laut Amerika Serikat.

"Bisa saja saat itu digunakan oleh Amerika untuk mendukung Inggris melakukan agresi, untuk melawan kekuatan armada Jepang di Indonesia. Karena pada saat itu kan masih dalam waktu Perang Dunia II, dengan kedua negara masih tergabung dalam barisan sekutu," kata arkeolog BPCB Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho, saat dihubungi, Sabtu (23/11/2019).

Baca juga: Fakta Baru, Perahu di Dasar Bengawan Solo Ternyata Kendaraan Tentara AS

 

4. Dianiaya hingga tewas karena pelesetkan lirik lagu

-THINSTOCK -
M Agung Kukuh (16) tewas ditusuk temannya sendiri HS (16) hanya karena mempelesetkan lirik lagu "Bergadang" yang dipopulerkan Rhoma Irama.

Pelesatan lirik lagu tersebut dinyanyikan Agung saat HS melintas di depan rumah korban yang ada di kawasan Kecamatan Ilir Barata II, Palembang.

Mereka sempat adu mulut namun dilerai oleh rekan-rekannya. Agung dan HS kembali bertemu saat menonton kuda lumping tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Ketika bertemu, pelaku menghampiri korban. Namun, korban Agus langsung mengeluarkan pisau dan menusuk HS.

HS akhirnya membalas tusukan itu, hingga menyebabkan korban tewas.

Baca juga: Pelesetkan Lirik Lagu Begadang Rhoma Irama, Pemuda di Palembang Dianiaya hingga Tewas

 

5. Pimpinan KKB di Papua ditangkap

Kapolda Papua, Irjen Paulus WaterpauwKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw
Kepolisian Daerah (Polda) Papua berhasil menangkap Iris Murib, salah satu pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan Iris Murib ditangkap pada Kamis (21/11/2019) di Kali Pindah-pindah, Jalan Trans Timika-Nabire, Distrik Iwaka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com