KOMPAS.com - Reinoud Alexander Maria Weuste (65), turis asal Belanda yang bunuh diri di Bali sempat menulis surat kepada pemilik penginapan.
Dalam surat tersebut Reinoud meminta maaf kepada pemilik penginapan, Wayan Werka atas kejadian tersebut.
Reinoud tinggal di sebuah penginapan di Jalan raya Kuta, Badung, Bali sejak Kamis (7/11/2019).
Di surat itu, Reinoud juga menulis alasan bunuh diri karena uangnya telah hilang dan pacarnya pergi meninggalkannya.
Baca juga: Turis Belanda Tewas Bunuh Diri, Tinggalkan Surat Wasiat Minta Maaf
Saat tiba di penginapan pada Kamis lalu, Reinoud sempat bercerita pada Wayan Merka bahwa ia sedang sakit paru-paru dan menjalalani perawatan medis di Rs Siloam.
Menurut Wayan Werka, selama di penginapan Reinoud lebih sering tinggal di kamarnya.
Kematian Reinoud diketahui pertama kali oleh Achmad Yasin, karyawan penginapan yang hendak membersihkan kamar, Jumat (22/11/2019)/ pukul 09.00 WIB.
Yasin kesulitan saat akan membuka pintu. Setelah dilihat, Yasin menemukan Reinoud dalam posisi tergantung.
Baca juga: Turis Inggris yang Tampar Petugas Imigrasi Hanya Ditahan 2 Bulan di Lapas Kerobokan Bali
Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa mengatakan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah ke pidana.
Ia mengatakan Reinoud diduga depresi hingga nekat gantung diri menggunakan kabel cas ponsel miliknya.
Di surat wasiatnya, menurut Prabawa, Reinoud meminta pemilik penginapan menghubungi konsulat.
"Kemudian dia tidak mau kembali serta semua barang yang dimilikinya diberikan kepada Pak Wayan Werka dan permintaan korban agar menghubungi konsulatnya," kata Prabawa, Jumat malam.
Baca juga: Viral Turis Perancis Tertangkap Tangan Curi Vodka di Ubud
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.