PADANG, KOMPAS.com - Hujan deras sejak sore hingga malam hari, Rabu (20/11/2019), menyebabkan banjir bandang dan longsor di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal yang dihubungi Kompas.com, Rabu malam, menyebutkan, dua rumah hancur dan 11 lainnya rusak sedang akibat diterjang banjir dan longsor. Selain itu, satu masjid dan madrasah rusak berat.
Akses jalan kabupaten di Tanjung Sani tertutup total oleh material longsor.
Baca juga: Hujan Lebat di Pangkal Pinang, Lalu Lintas Tersendat karena Jalan Banjir
Syafrizal mengatakan, saat ini timnya dibantu Satpol PP dan Damkar dan pemerintah kecamatan sedang membersihkan jalan dari material longsor.
"Tim masih di lapangan melakukan pembersihan. Namun, terkendala oleh hujan deras," kata Syafrizal.
Selain hujan, kata Syafrizal, kendala lainnya dalam pembersihan itu adalah tebalnya material longsor hingga mencapai 10 meter dengan panjang 100 meter.
"Kita masih kesulitan karena hujan dan tidak ada penerangan. Selain itu, material longsor cukup banyak," jelas Syafrizal.
Baca juga: Tertibkan Sunter Agung, Pemkot Jakut Akan Perbaiki Saluran Air untuk Cegah Banjir
Terkait korban jiwa, Syafrizal mengatakan tidak ada. Kerugian materil masih belum bisa ditaksir karena tim masih fokus melakukan pembersihan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.