SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan awak mikrobus jurusan Purwokerto-Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menggelar aksi mogok kerja, Selasa (12/11/2019).
Aksi mogok itu sebagai bentuk protes mereka terkait operasional bus Trans Jateng yang dirasa mengakibatkan jumlah penumpang mikrobus menurun.
Mereka memprotes penambahan halte bus Trans Jateng Koridor I Purwokerto-Purbalingga pada tiga titik.
Mereka juga memprotes soal rute bus Trans Jateng di kawasan Kota Purbalingga.
Awak mikrobus juga meminta agar jam operasional bus Trans Jateng dikurangi, dari empat kali PP menjadi seperti semula yaitu tiga kali PP.
Menanggapi protes itu, Kadishub Jawa Tengah Satriyo Hidayat mengatakan, penambahan halte bus Trans Jateng sebenarnya merupakan permintaan dari masyarakat.
Penambahan halte yang diprotes berada di Klenteng Sokaraja, Polsek Sokaraja dan Banjarsari, Kabupaten Banyumas.
"Saat ini sudah ada audiensi antara internal Kopata dan Organda Purbalingga. Tinggal menunggu hasilnya," ujar Satriyo, saat dikonfirmasi, Rabu (13/11/2019).
Baca juga: Protes Bus Trans Jateng, Puluhan Awak Mikrobus di Purbalingga Mogok Kerja
Satriyo menyampaikan, semua tuntutan tersebut akan ditindaklanjuti untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
"Semua harus duduk bersama agar dapat segera diselesaikan. Jadi dilakukan tidak serta merta. Misalnya soal rute dibicarakan dengan masing-masing Organda. Sementara soal halte dibicarakan dengan kedua kabupaten," ucap Satriyo.
Baca juga: Aksi Mogok Protes Trans Jateng Berakhir, Mikrobus di Purbalingga Kembali Narik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.