Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Polisi Tembak Polisi di Polsek Sirenja Donggala, Diduga Terlibat Cekcok hingga Keduanya Alami Luka Dikepala

Kompas.com - 09/11/2019, 15:45 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Kapolres Donggala AKBP Dadan Wahyudin membenarkan ada dua anggotanya yang tertembak, dua anggota itu yakni Aiptu P Kanit Sabhara dan Aipda NS KSPKT 1.

Aiptu Purwanto kena luka tembak di bagian belakang kepala, sementara Aipda NS terkena luka tembak di rahang kanan.

"Iya terkena tembakan di bagian kepala," katanya seperti dikutip dari Tribunpalu.com

Sambungnya, saat ini pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki insiden ini.

Kedua polisi yang tertembak di bagian kepala saat ini kritis dan dirawat di rumah sakit setempat.

Baca juga: Terlibat Cekcok, Polisi Tembak Rekannya, Lalu Tembak Diri Sendiri

 

4. Dua polisi yang mengalami luka tembak dirujuk ke RSUD Undata

Dikutip dari Tribunpalu.com, dua polisi yakni Aiptu P Kanit Sabhara dan Aipda NS KSPKT 1 yang mengalami luka tembak dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, Jumat (8/11/2019) sore.

Keduanya dirujuk ke RSUD Undata Palu pasca-menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Palu selama beberapa jam.

Korban yang pertama dirujuk ke RSUD Undata yakni Aiptu P, yang diberangkatkan ke RSUD Undata sekitar pukul 15.49 Wita

Sedangkan Aipda NS, dibawa ke RSUD Undata Palu sekitar pukul 16.47 Wita.

Keluarga dari kedua korban tampak mendampingi dari RS Bhayangkara Palu menuju RSUD Undata Palu.

Sampai dengan pukul 17.53 Wita, keduanya masih menjalani perawatan di instalasi gawat darurat milik RSUD Undata Palu.

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Catatan Kompolnas untuk Polri

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati, Editor: David Oliver Purba, Michael Hangga Wismabrata)/ Tribunpalu.com (Haqir Muhakir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com