Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Polisi Tembak Polisi di Polsek Sirenja Donggala, Diduga Terlibat Cekcok hingga Keduanya Alami Luka Dikepala

Kompas.com - 09/11/2019, 15:45 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Diduga ada permasalahan, Aiptu P Kanit Sabhara yang bertugas di Polsek Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menembak rekannya sendiri yakni Aipda NS  KSPKT 1, Jumat (8/11/2019).

Berdasar keterangan yang dihimpun, Aiptu P menembak rekannya Aipda NS dengan menggunakan senjata laras panjang jenis V2 Sabhara, saat tengah membersihkan senjata.

Tembakan Aiptu P mengenai bagian rahang Aipda NS, setelah itu Aiptu P menembak kepalanya sendiri dengan menggunakan senjata api.

Akibat peristiwa itu, dua anggota polisi dari Polsek Sirenja itu kini tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah.

Saat ini polisi masih mendalami penyebab pasti kejadian itu.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto menjelaskan, peristiwa itu terjadi diduga karena ada permasalahan antara dua polisi tersebut.

Pada pukul 09.30 Wita, Aiptu P yang tengah membersihkan senjata di Polsek Sirenja sempat adu mulut dengan Aipda NS.

"Tiba-tiba P menembakan senjata apinya ke arah NS hingga mengenai rahang. Karena panik P kemudian menembak dirinya sendiri," ujar Didik, saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Kronologi Polisi Tembak Polisi di Donggala, Keduanya Terluka di Kepala

 

2. Masih dilakukan pendalaman

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Kapolda Sulteng Lukman Wahyu Harianto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman untuk kasus ini.

Masih dikatakan Lukman, begitu juga untuk kronologi kejadiannya masih terus didalami.

"Untuk kronologinya ini lagi pendalaman, yang jelas ada anggota 2 kena peluru, senjatanya V2, tentang kejadiannya seperti apa, lagi pendalaman," katanya seperti dikutip dari Tribunpalu.com.

Baca juga: Berawal dari Emosi, Ini Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polsek Cimanggis

 

3. Sudah lakukan olah TKP

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Kapolres Donggala AKBP Dadan Wahyudin membenarkan ada dua anggotanya yang tertembak, dua anggota itu yakni Aiptu P Kanit Sabhara dan Aipda NS KSPKT 1.

Aiptu Purwanto kena luka tembak di bagian belakang kepala, sementara Aipda NS terkena luka tembak di rahang kanan.

"Iya terkena tembakan di bagian kepala," katanya seperti dikutip dari Tribunpalu.com

Sambungnya, saat ini pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki insiden ini.

Kedua polisi yang tertembak di bagian kepala saat ini kritis dan dirawat di rumah sakit setempat.

Baca juga: Terlibat Cekcok, Polisi Tembak Rekannya, Lalu Tembak Diri Sendiri

 

4. Dua polisi yang mengalami luka tembak dirujuk ke RSUD Undata

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Dikutip dari Tribunpalu.com, dua polisi yakni Aiptu P Kanit Sabhara dan Aipda NS KSPKT 1 yang mengalami luka tembak dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, Jumat (8/11/2019) sore.

Keduanya dirujuk ke RSUD Undata Palu pasca-menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Palu selama beberapa jam.

Korban yang pertama dirujuk ke RSUD Undata yakni Aiptu P, yang diberangkatkan ke RSUD Undata sekitar pukul 15.49 Wita

Sedangkan Aipda NS, dibawa ke RSUD Undata Palu sekitar pukul 16.47 Wita.

Keluarga dari kedua korban tampak mendampingi dari RS Bhayangkara Palu menuju RSUD Undata Palu.

Sampai dengan pukul 17.53 Wita, keduanya masih menjalani perawatan di instalasi gawat darurat milik RSUD Undata Palu.

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Catatan Kompolnas untuk Polri

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati, Editor: David Oliver Purba, Michael Hangga Wismabrata)/ Tribunpalu.com (Haqir Muhakir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com