Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tahun Jadi Guru di Flores dan Digaji Rp 75.000 Per Bulan: Saya Mengabdi dengan Tulus

Kompas.com - 08/11/2019, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

Mengajar di bangunan darurat

Maria Marseli (27) mengajar para siswanya di bangunan darurat berlantai tanah, berdinding pelepuh bambu, dan beratapkan seng.

Bangunan darurat tersebut hanya digunakan saat musim kemari.

Selama 4 tahun, gedung sekolah tersebut sangat memprihatinkan. Atapnya bocor dan dindingnya lapuk termakan usia.

Lubang juga menganga di atap dan dinding bangunan sekolah. Saat musim hujan tiba, para siswa dan guru akan bergabung di ruangan yang lebih aman.

Baca juga: Mari Bantu Siswa-siswi SD di Flores Agar Tak Lagi Pikul Air 5 Km untuk Siram Toilet

Martha Matrona, salah seorang guru SDN Kepiketik mengatakan sudah 4 tahun bangunan darurat itu dalam keadaan reyot tanpa perbaikan.

Martha menyebut, bangunan darurat itu sudah tidak layak dipakai untuk aktivias pendidikan. Tetapi, karena keterbatasan ruangan, bangunan itu tetap digunakan.

"Saat kemarau saja bangunan ini digunakan. Kalau hujan sudah tidak bisa lagi. Air hujan masuk melalui lubang atap dan dinding bangunan," ungkap Martha.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nansianus Taris | Editor: Farid Assifa, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com