Salin Artikel

7 Tahun Jadi Guru di Flores dan Digaji Rp 75.000 Per Bulan: Saya Mengabdi dengan Tulus

Pertama kali mengajar ia mendapatkan gaji Rp 50.000 per bulan.

Kala itu SD tersebut masih berstatus kelas jauh dari SDN Pigang Bekor. Baru pada tahun 2014, status sekolah itu menjadi definitif SDN Kepipetik

Setelah tujuh tahun berjalan, Maria masih setia melakoni profesinya sebagai seorang guru.

Sejak status sekolahnya berubah, ia menerima gaji Rp 75.000 per bulan. Gaji tersebut terkadang baru diberikan setiap 3 atau 6 bulan sekali.

Besaran honor yang diterima guru tergantung dengan masa kerja.

SDN Kepiketik berjarak skeitar 30 kilometer dari Kota Maumere ibu kota Kabupaten Sikka.

Sementara sang suami, Mikael Wilson bekerja membajak sawah dan menjual ikan di kampung untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

Maria tinggal bersama dengan anak-anaknya.

Menurut Maria, ia bertahan mengabdi di sekolah tersebut demi masa depan muridnya.

"Saya mengabdi dengan tulus di sini. Satu hal yang paling penting adalah masa depan anak-anak. Kalau tidak ada yang mengajar di sini, masa depan anak-anak pasti suram. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa ini," kata Maria.

Untuk menuju SD tersebut bisa menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4.

Namun kondisi jalan menuju sekolah juga cukup memprihatinkan.

"Saya berharap kepada Pemda Sikka agar bisa memperhatikan nasib guru honorer," harap Maria.

Bangunan darurat tersebut hanya digunakan saat musim kemari.

Selama 4 tahun, gedung sekolah tersebut sangat memprihatinkan. Atapnya bocor dan dindingnya lapuk termakan usia.

Lubang juga menganga di atap dan dinding bangunan sekolah. Saat musim hujan tiba, para siswa dan guru akan bergabung di ruangan yang lebih aman.

Martha Matrona, salah seorang guru SDN Kepiketik mengatakan sudah 4 tahun bangunan darurat itu dalam keadaan reyot tanpa perbaikan.

Martha menyebut, bangunan darurat itu sudah tidak layak dipakai untuk aktivias pendidikan. Tetapi, karena keterbatasan ruangan, bangunan itu tetap digunakan.

"Saat kemarau saja bangunan ini digunakan. Kalau hujan sudah tidak bisa lagi. Air hujan masuk melalui lubang atap dan dinding bangunan," ungkap Martha.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nansianus Taris | Editor: Farid Assifa, Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2019/11/08/16360021/7-tahun-jadi-guru-di-flores-dan-digaji-rp-75.000-per-bulan--saya-mengabdi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke