Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curah Hujan Meningkat, Awas Banjir dan Longsor di Jabar

Kompas.com - 05/11/2019, 13:17 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai segala potensi bencana menyusul meningkatnya curah hujan.

Kepala BPBD Jabar Supriyanto menuturkan, puncak curah hujan akan terjadi pada bulan Desember 2019 hingga Februari 2020 mendatang.

Sementara saat ini, baru 40 persen wilayah di Jabar yang mulai menunjukan intensitas hujan yang tinggi.

Baca juga: Banjir di Agam, Genangi 50 Rumah Warga dan Putus Akses Transportasi

"Sekarang sudah masuk musim hujan. Sesuai data BMKG puncak hujan itu bulan Desember dan Februari. Jabar ini punya potensi bencana geologi seperti longsor dan hidrologi baik banjir di dataran rendah atau banjir bandang. Karena sekarang masuk pergantian dari musim kemarau ke musim hujan maka ada potensi angin puting beliung juga," kata Supriyanto, saat dihubungi, Selasa (5/11/2019).

Supriyanto menambahkan, mayoritas potensi bencana geologi terletak di wilayah Jawa Barat bagian tengah dan selatan. BPBD Jabar, kata dia, mencatat ada 3.000 titik rawan longsor di Jawa Barat.

"Ada 3.000 lebih lokasi rawan longsor terutama Jabar tengah dan selatan, ya dua per tiga wilayah Jabar," ujar dia.

Sementara, wilayah rawan banjir berada di wilayah daerah aliran sungai seperti DAS Citarum, DAS Cimanuk, dan DAS Ciliwung.

Baca juga: Hujan Deras dan Puting Beliung, Belasan Rumah di Cianjur Rusak dan Terendam Banjir

 

Salah satu yang jadi langganan banjir yakni wilayah Kabupaten Bandung seperti Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot.

"Kalau banjir rata-rata di wilayah catchment area," kata dia.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG dan pemerintah daerah untuk selalu memberikan imbauan kepada masyarakat soal potensi bencana saat musim hujan.

"Kami melalui sosial media selalu memberi imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terutama di lokasi banjir dan longsor. Kami juga punya Pusdalop yang selalu dibuka tiap waktu untuk memberikan update," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com