Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 5 Napi Rutan Wates Kabur, 3 Berhasil Ditangkap, 2 Masih Kabur

Kompas.com - 28/10/2019, 17:07 WIB
Candra Setia Budi

Editor

“Petugas salah. Kalau ada petugasnya di atas maka (napi) tidak bisa lari. Karena (pelanggaran SOP) itu mereka lewat bawah pos,” katanya.

Baca juga: Cerita Warga Tangkap 2 Napi Kabur: Saya Curiga Kaki Mereka Berlumpur, Baju Robek...

 

3. Dua napi yang kabur ditangkap warga

Sutarno warga Dusuh Suruhan mengatakan, ia pertama kali melihat kedua orang yang terduga napi itu di sekitar bengkel dengan kondisi yang tidak wajar, di mana kaki mereka berlumpur, ada bekas luka pada tangan dan baju robek-robek.

Melihat kedua orang tersebut, ia pun curiga. Sebab, sebelumnya dia sudah mendapat kabar yang beredar di masyarakat Suruhan bahwa ada narapidana kabur dari Rumah Tahanan Negara Klas IIB Wates.

"Saya tanya (kepada mereka) apakah habis kecelakaan karena kondisinya seperti itu," kata Sutarno, Minggu (27/10/2019), sekitar pukul 16.30 WIB.

Sutarno kemudian menginfokan keberadaan mereka ke teman-temannya. Kemudian, dua orang teman Sutarno kemudian pergi mencari petugas polisi hingga akhirnya mereka diamankan.

Baca juga: Warga Tangkap Dua Orang yang Diduga Napi Kabur

 

4. Kabur saat petugas datang

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Madya menceritakan, saat melihat ada petugas, dua orang yang diduga napi yang sudah diamankan warga itu segera kabur.

Warga yang berada di sekitar pun membantu mengejar dan menangkap keduanya.

Bahkan warga sempat menghakimi keduanya.

"Sempat (dihakimi) sama warga," kata Madya.

Madnya mengatakan kalau petugas mengakui bahwa yang mereka tangkap adalah napi kabur dari Rutan II B Wates.

Baca juga: Lapas Wanita di Sigi Terbakar, Puluhan Napi Kabur

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua, Editor: Sandro Gatra dan Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com