Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Wakil Ketua KONI Sumbar Berkelahi dengan Pejabat Dispora, Berawal dari Dana Hibah yang Belum Cair

Kompas.com - 28/10/2019, 05:25 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Rasydi menyebut Rencana Anggaran Biaya (RAB) KONI Sumbar tersebut banyak yang tidak sesuai aturan dan prinsip keadilan dan kepatutan sehingga perlu direvisi.

Baca juga: Dipukul Wakil Ketua KONI gara-gara Hibah, Pejabat Dispora Tak Lapor Polisi

 

Perencanaan biaya perlu direvisi

Sementara itu, Kepala Dispora Sumbar Bustavidia mengakui pihaknya belum memberikan rekomendasi untuk pencairan dana KONI Sumbar yang juga dipergunakan untuk keberangkatan atlet ke Porwil Sumatera di Bengkulu.

"Dananya belum kita rekomendasikan untuk dicairkan karena RAB-nya perlu direvisi," jelasnya yang dihubungi terpisah.

Masih dikatakannya, RAB KONI Sumbar baru masuk pada 24 Oktober lalu dan pihaknya langsung membahasnya.

Namun karena ada sejumlah perencanaan biaya yang perlu direvisi, maka pihaknya belum memberikan rekomendasi.

"Ada sejumlah hal yang kita minta untuk direvisi yaitu soal pemberian bonus atlet yang dianggarkan KONI harus dihapus karena untuk bonus, Pemprov Sumbar melalui Dispora yang menganggarkan, bukan KONI," jelasnya.

Menurutnya, kalau revisi itu sudah dilakukan, pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi sehingga dananya bisa dicairkan.

"Kita tidak menghambat-hambat. RAB-nya saja baru tanggal 24 Oktober masuk. Malahan langsung kita bahas. Kalau revisinya sudah ada, kita akan berikan rekomendasi," ujarnya.

 Baca juga: Kabid Olahraga Dispora Sumbar Minta Maaf Berkelahi dengan Wakil Ketua KONI di Depan Wagub

 

Wagub sayang perkelahian keduanya

Perkelahian Wakil Ketua KONI dan Kabid Olahraga disayangkan Nasrul Abit.

Nasrul mengaku dirinya sudah mendamaikan keduanya dan berharap kasus ini tidak berlanjut ke ranah hukum.

Untuk dana hibah yang memicu terjadinya perkelahian, Nasrul Abit mengatakan akan segera dicairkan.

"Segera kita cairkan, Senin akan saya lihat sampai di mana perkembangannya," katanya.

Nasrul mengatakan, pencairan dana hibah tentu memiliki mekanisme yang harus dilalui oleh KONI Sumbar.

Untuk itu, KONI Sumbar harus melakukan revisi RAB yang sesuai dan tidak menyalahi aturan karena dana tersebut akan diperiksa.

"Kita diperiksa, KONI juga sedang diperiksa. Semua diperiksa. Pada prinsipnya kita harus sama-sama aman, tidak boleh dipaksakan," katanya.

Baca juga: Wagub Sumbar Sayangkan Perkelahian Wakil Ketua KONI dengan Pejabat Dispora

 

(Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Farid Assiya dan Aprilia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com