Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Sadis PNS Kementerian PU, Pelaku: Paman Saya Sarankan Korban Dibunuh Saja

Kompas.com - 26/10/2019, 10:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara utang mobil senilai ratusan juta rupiah, YTR (50) tega menghabisi nyawa Aprianita (50), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang.

Di depan tim penyidik Mapolda Sumatera Selatan, YTR mengakui bingung setelah tidak bisa membayar utang sebesar Rp 145 juta. Uang tersebut digunakan untuk membeli mobil jenis Toyota Kijang Innova tahun 2016.

"Saya waktu itu tidak ada uang. Bingung mau bayarnya pakai apa. Lalu paman saya menyarankan agar korban dibunuh saja. Akhirnya saya merencanakan membunuhnya," ujar YTR.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan PNS Kementerian PU, 17 Hari Hilang hingga Jenazah Dicor Dalam Makam

Seperti diketahui, YTR mengaku telah mengenal Aprianita sejak 2014 lalu setelah keduanya bertugas di tempat yang sama.

Hubungan akrab keduanya pun berlangsung cukup lama, bahkan YTR sempat menjalin bisnis dengan korban untuk melakukan jual beli mobil.

Lalu, tepat pada 26 Agustus 2019, Yudi menawarkan kepada Aprianita untuk membeli mobil jenis Toyota Kijang Innova tahun 2016 di Jakarta.

Uang telah ditransfer korban, tapi mobil tak kunjung datang. Aprianita kemudian meminta uangnya dikembalikan.

Namun, YTR hanya mampu mengembalikan sebagian. Yudi kemudian meminta saran pamannya, Aci. Aci menyarankan untuk membunuh Aprianita.

Dilaporkan hilang, korban ditemukan tewas dicor semen

Heriyanto (55) kakak kandung Aprianita (50) PNS Kementerian Pu yang ditemukan tewas dicor di TPU Kandang Kawat, Palembang, Jumat (25/10/2019).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Heriyanto (55) kakak kandung Aprianita (50) PNS Kementerian Pu yang ditemukan tewas dicor di TPU Kandang Kawat, Palembang, Jumat (25/10/2019).

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap dua orang terduga pelaku pembunuh Aprianita, yaitu YTR dan Ilyas.

"Iya, keduanya masih kita periksa. Baru dua tersangka yang diamankan," katanya, Jumat.

Sebelumnya, Aprianita dilaporkan menghilang dan menjadi korban penculikan selama 17 hari.

Namun ternyata, Aprianita ditemukan tewas dan jenazahnya dicor di tempat pemakaman umum (TPU) kandang kawat Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Jumat (25/10/2019).

"Kondisi korban masih mengenakan baju. Kaki korban juga terikat tali," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yudhi Suwaryadi.

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba, Candra Setia Budi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com