Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Anak di Cianjur Keracunan Kue Cubit

Kompas.com - 25/10/2019, 18:40 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Belasan anak asal Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilarikan ke puskesmas setempat setelah mengalami keracunan kue cubit, Jumat (25/10/2019).

Korban sebanyak 19 orang itu mengalami gejala mual, pusing, dan muntah-muntah sehingga harus mendapatkan penanganan intensif di Puskesmas DTP Ciranjang.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian bermula saat para korban membeli kue cubit yang dijual seorang pedagang asong, Kamis (24/20/2019) malam.

Baca juga: Korban Keracunan Makanan Pesta Pernikahan Bertambah Menjadi 194 Orang

Usai mengonsumsi jajanan tersebut, secara bertahap korban mengalami gejala keracunan di antaranya pusing, mual dan muntah-muntah.

Kepala Puskesmas DTP Ciranjang Elfira Firdaus menyebutkan, pihaknya menangani 19 orang yang diduga mengalami keracunan.

“Sudah tertangani, Tadi pukul sembilan semua pasien sudah berangsur membaik. Semuanya sudah pulang," katanya saat dihubungi wartawan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat (25/10/2019). 

Sementara Kapolsek Ciranjang Kompol Kuslin Burhadi mengatakan, kasus keracunan itu terjadi di tiga tempat, yakni di Kampung Beber, Kampung Pakemitan dan Kampung Sukasari, Ciranjang.

“Sejak pukul tiga dini hari semua korban dibawa ke puskesmas. Semuanya anak-anak,” kata Kuslin saat dikonfirmasi Kompas.com di Polsek Ciranjang, Jumat.

Baca juga: 183 Warganya Keracunan Makanan, Bupati TTS Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa

Pihaknya pun telah mengamankan sisa kue cubit yang diduga sebagai penyebab keracunan tersebut.

“Pedagangnya juga sudah kita mintai keterangan,” ucapnya.

Sementara kondisi para korban sendiri, sebut Kuslin, telah berangsur pulih sehingga diperbolehkan pulang oleh pihak puskesmas.

“Sudah pada pulih, sehingga tidak ada yang sampai harus dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com