Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Owa Internasional, Sepasang Owa Jawa Boy dan Munir Dilepasliarkan

Kompas.com - 25/10/2019, 14:10 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Aman dari perburuan dan perusakan

Respon masyarakat dalam pelepasliaran ini pun cukup bagus dan positif. Menurut Sigit, masyarakat sekitar memanfaatkan lingkungannya sebagai mata pencaharian mereka.

Dengan adanya owa jawa ini akan menambah keanekaragaman satwa di dalamnya dan juga membantu menjaga kawasan suapaya tidak ada pemburu dan perusakan.

Sedang untuk predator, Sigit mengaku bahwa tim belum menemukan adanya macan tutul atau predator lain di kawasan itu.

"Mereka senang karena ada satwa endemik lagi yang ada di kawasan itu dan lebih kuat lagi dalam penjagaan karena ada satwa langka. Jadi warga bantu kami jaga kawasan supaya tidak ada pemburu dan perusakan," pungkasnya.

Dikatakan, pelepasliaran pada Kamis 24 2019 kemarin ini juga bertepatan untuk memperingati hari Owa Internasional (Internation Gibbon day). 

Baca juga: Penjualan Owa Jawa Digagalkan di Sukabumi

Hampir punah

Seperti diketahui owa jawa merupakan salah satu jenis primata endemik Jawa yang telah masuk daftar terancam punah (endangered) dari International Union For Conservation of Nature (IUCN). 

Populasi Owa Jawa di alam hanya tersisa tidak lebih dari 2.500 individu dan tersebar di beberapa kawasan konservasi dan hutan lindung di Jawa Barat dan sebagian kecil di kawasan hutan yang telah terfragmentasi di Jawa Tengah.

Owa Jawa bersama-sama beberapa jenis satwa liar Indonesia lainnya juga telah masuk dimasukan kedalam daftar 25 spesies fauna dan flora yang masuk prioritas konservasi oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com