Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Asrama Mahasiswa Papua di Tomohon Terbakar, Kecerobohan Penghuni hingga Polisi Lakukan Investigasi

Kompas.com - 21/10/2019, 12:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Pagi itu, Minggu (20/10/2019) sekitar pukul 10.00 Wita, NRM alias Novel (21) salah satu penghuni kos di asrama Papua di Kamasan VIII yang terletak di Kelurahan Talete Dua Lingkungan III, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, sedang berada di dalam kamarnya.

Merasa bosan dan sendirian di kamarnya karena mahasiswa lainnya sedang pergi ke gereja, ia pun sengaja bermain-main korek serta membakar kertas, tanpa disengaja kertas itu pun jatuh ke busa tempat tidur,  yang akhirnya membakar seluruh kamar.

Karena takut, ia akhirnya meninggalkan kamarnya yang sedang terbakar, hingga terjadilah kebekaran tersebut.

Api akhirnya bisa dipadamkan setelah tujuh unit pemadam kebakaran ditiba dilokasi.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi kebakaranKompas.com/Wisnubrata Ilustrasi kebakaran

Novel penghuni asrama Papua mengatakan bahwa ia juga kaget bisa terjadi kebakaran di asrama yang dihuninya itu.

Ia menceritakan sebelum terjadinya kebakaran di asramanya, waktu itu ia di kamar sendirian dan sengaja bermain api.

“Pas cuma main-main, pas bakar kertas biasa, pas mau kontak macis langsung terbakar. Pas mau buang langsung kena busa, busa langsung terbakar tiba-tiba mau padam, takut, jadi langsung keluar. Dapa dengar kebakaran, sudah samua langsung lari keluar,” ujar Novel seperti seperti dikutip dari rilis tertulis Humas Polda Sulut, Minggu malam.

Saat itu, katanya, ada yang mau coba padamkan api, namun karena api terlanjur membesar akhirnya semua orang lari keluar bangunan.

Baca juga: Asrama Mahasiswa Papua di Tomohon Terbakar, Ini Kronologi Kejadiannya

2. Polisi lakukan invetigasi penyebab kebakaran

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, asrama Papua yang terbakar di Kota Tomohon, api diduga berasal dari salah satu kamar mahasiswa berinsial NRM asal Biak, yang saat itu berada dalam kamarnya.

Di dalam asarama itu, mahasiswa Papua yang tinggal saat itu sebanyak 15 orang, dan saat kejadian ada enam orang yang tinggal, dan lainnya sementara ke gereja.

"Saat ini polisi sudah turun ke TKP dan melakukan investigasi penyebab kebakaran," ujar Ibrahim, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu sore.

Baca juga: Asrama Papua di Tomohon Terbakar, Ini Keterangan Resmi Polisi

3. Murni kecerobohan salah satu mahasiswa

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Setelah melakukan penyelidikan, Ibrahim Tompo menegaskan bahwa kebakaran yang terjadi di asrama Papua di Kota Tomohon murni kecerobohan dari salah satu mahasiswa penghuni asrama.

"Kami saat ini sedang mendalami apakah kebakaran ini disengaja oleh NRM atau karena kelalaiannya," ujarnya.

Untuk menampung para penghuni asrama, pihak Polres dan Wali Kota Tomohon Jimmy Eman sudah berkoordinasi untuk menyiapkan tempat sementara.

“Kita berharap adik-adik mahasiswa ini secepatnya bisa kembali berkonsentrasi dalam belajar,” ujarnya.

Baca juga: PNS Pemkot Surabaya yang Jadi Tersangka Kerusuhan di Asrama Papua Ajukan Praperadilan

4. Kapolda prihatin

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto yang mendapat kabar terjadinya kebakaran di asrama Papua, di Kota Tomohon, langsung menyambangi Mapolres Tomohon untuk mendapat kabar pasti kebakaran tersebut, karena sempat beredar informasi simpang siur terkait peristiwa itu.

Di Mapolres, Kapolda bertemu langsung dengan Kapolres Tomohon AKBP Raswin Sirait dan tersangka pembakaran, NRM alias Novel dan turut hadir saat itu, Wali Kota Tomohon Jimmy Eman.

Sigid mengatakan, mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa ini menjadi pembelajaran bagaimana cara mengelola keamanan, jangan sampai kejadian ini terulang lagi.

“Saya lebih memprioritaskan tadi dengan wali kota bagaimana membantu mahasiswa, adik-adik kita ini untuk mendapatkan penampungan sementara, mengingat mereka harus melanjutkan kuliah atau belajarnya. Kita juga meminta kepada pemda untuk berkoordinsi dengan Pemda Papua untuk merenovasi atau merehabilitasi asrama Papua yang terbakar ini supaya cepat dipergunakan lagi,” ungkapnya.

Baca juga: Veronica Koman Jadi Tersangka Kasus Demo Asrama Papua Surabaya

(Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor Robertus Belarminus dan Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com