KOMPAS.com - Kepala Bagian Umum BNI Cabang Ambon, Berto mengakui, dana nasabah bank BNI senilai ratusan miliar diduga dibobol.
Berto menambahkan, saat ini kasus tersebut telah dilaporkan dan tengah diselidiki aparat kepolisian.
Sementara itu, akibat mendengar kasus tersebuut, sejumlah warga panik dan menyerbu sejumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Negara Indonesia (BNI).
Dari pantauan Kompas.com pada Rabu (16/10/2019) sore, tampak puluhan warga mengantre untuk menarik uang simpananya dari ATM tersebut di kantor BNI Cabang Ambon di Jalan Said Perintah.
Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, jumlah uang milik nasabah yang dibobol mencapai Rp 124 miliar.
Dana tersebut bersumber dari tabungan nasabah, cek dan juga deposito salah satu pengusaha yang menyimpan uangnya di bank tersebut.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Berto menjelaskan, hasil penyelidikan internal bank menunjukkan bahwa telah ditemukan adanya dugaan penggelapan yang menyebabkan kerugian. Hal itu segera dilaporkan ke Polda Maluku.
“Yang jelas merugikan bank,” kata Berto, kepada waratwan, di Ambon, Rabu (16/10/2019).
Terkait kasus tersebut, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, membenarkan adalanya laporan kasus tersebut beberapa hari yang lalu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan