Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswa SMK Ciptakan Inovasi Biji Durian Jadi Kreasi Coklat

Kompas.com - 17/10/2019, 05:53 WIB
Riska Farasonalia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Program Ready to Business dan ready to Work 

Sementara itu Head of Project Management YCAB Foundation Stevens Onsoe mengatakan program tersebut bertujuan untuk membekali generasi muda dari kalangan prasejahtera yang bersekolah di SMK dengan keterampilan kesiapan kerja dan pengetahuan kewirausahaan.

"Ada dua jenis sub program, yaitu Ready to Work yang memberikan pelatihan kesiapan dunia kerja, seperti penulisan CV, menghadapi wawancara kerja dan presentasi," jelas Stevens.

Sementara Ready to Business, memberikan pelatihan kewirausahaan di mana peserta belajar manajemen keuangan dan diberikan modal usaha untuk berlatih mengimplementasikan ide bisnis.

"Dalam kurun waktu lima tahun program ini telah dilaksanakan di berbagai kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Semarang," kata Stevens.

Baca juga: Ini 5 Fakta Viral Siswa SMK Terpaksa Tinggal di UKS Sekolah

Di sisi lain, Founder dan CEO YCAB Veronica Colondam menuturkan program ABSB di Semarang tahun ini dilaksanakan sejak bulan Agustus 2018 hingga Oktober 2019 dan telah berhasil menjangkau 1.189 anak muda dari 10 sekolah menengah kejuruan.

“Kolaborasi yang dilaksanakan di Semarang ini berhasil mencapai 119 persen dari target 1.000 peserta. Ini hasil yang sangat membanggakan karena sesuai dengan misi kita yaitu memotong siklus kemiskinan melalui program pemberdayaan ekonomi dan pendidikan," ujar Veronica.

Setelah melalui tahapan evaluasi, terpilih 24 peserta finalis dari Program Ready to Work dan 22 kelompok yang terdiri dari 45 orang dari Program Ready to Business dalam acara yang digelar di Wisma Yayasan Purba Danata, Semarang.

Sebelumnya finalis Program Ready to Work mempresentasikan rencana kerja dan pekerjaan impian mereka.

Sementara finalis Program Ready to Business mempersembahkan rencana bisnis.

Baca juga: Fakta Lengkap 3 Siswa SMK Hilang 9 Tahun Saat Magang, Dijual Calo hingga Berharap Kembali

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com